Apa yang dimaksud dengan second-person pronoun dan bagaimana contoh kalimatnya?
Pengertian
Second-person pronoun adalah pronoun (kata ganti) yang mengarah pada orang yang speaker (pembicara) atau writer (penulis) memperuntukkan lisan atau tulisannya; atau dengan kata lain hearer (pendengar) atau reader (pembaca). You, pronoun tersebut, dapat singular (tunggal) atau plural (jamak).
Perhatikan tabel berikut ini:
Case | Number | ||
---|---|---|---|
singular | plural | singular/plural | |
subjective | you | ||
objective | yourself | yourselves | you |
possessive | yours |
Keterangan:
Yourself dan yourselves merupakan intensive atau reflexive pronoun. Adapula second-person determiner yang berkorelasi dengan “you”, yakni: your.
Second-Person Pronoun dan Academic Writing
Second-person pronoun “you” dianggap tidak tepat untuk digunakan pada academic writing karena penulis di tulisan formal tersebut tidak berbicara secara langsung kepada pembaca. Penggunaan “you” memberi kesan personal, agresif, dan informal. "One" merupakan pilihan yang tepat untuk menggantikan you asalkan tidak digunakan secara berlebihan (muncul berulang kali di satu baris kalimat).
Perhatikan kedua kalimat berikut ini:
You need to be aware of the unhealthy relationship warning signs. (Kamu perlu mengetahui tanda-tanda peringatan hubungan yang tidak sehat.) | One needs to be aware of the unhealthy relationship warning signs. (Seseorang perlu mengetahui tanda-tanda peringatan hubungan yang tidak sehat.) |
Contoh kalimat bahasa Inggris menggunakan second-person pronoun:
- Have you been to Bromo Mountain? (Apakah kamu pernah ke gunung Bromo?) subjective case
- I will call you when I get home. (Saya akan meneleponmu ketika saya sampai di rumah.) objective case
- Please introduce yourself and the reason why you want to work at our company. (Tolong perkenalkan dirimu dan alasan mengapa kamu ingin bekerja di perusahaan kami.) reflexive pronoun
- You yourselves understood the consequences. (Kamu mengerti konsekuensi tersebut.) intensive pronoun
- My calculator suddenly stops working. Can I borrow yours? (Kalkulator saya mendadak macet. Bolehkah saya meminjam punyamu?) possessive