Apa pengertian past participle dan bagaimana contohnya?
Sebelum masuk materi kita kali ini, yaitu Past Participle ada baiknya kita membahas Participle itu sendiri. Apakah yang dimaksud dengan participle? Participle merupakan kata yang dibentuk dari verb dengan penambahan suffix atau akhiran. Participle merupakan bagian dari pelajaran Grammar dalam Bahasa Inggris, jadi dalam Bahasa Inggris saat kita mempelajari grammar tidak hanya kita mempelajari tense melainkan bagian-bagian yang melengkapi tense itu juga seperti participle. Participle dapat dibedakan menjadi dua yaitu, present participle dan past participle. Namun kali ini yang kan kita bahas adalah Past Participle.
Past Pasrticiple merupakan perubahan bentuk dasar dari suatu verb atau kata kerja. Pada regular verb perubahan yang dialami oleh suatu verb dapat dibilang pasti, yaitu suatu verb akan berubah menjadi past participle apabila diikuti oleh penambahan akhiran atau suffix –d atau –ed. Sementara pada irregular verb hal ini lebih sulit diketahui karena verb irregular yang berubah menjadi past participle dapat diikuti oleh akhiran –t, -en, -d, ataupun –n. Selain penambahan suffix -t, -en, -d, dan -n pada irregular pun dapat terjadi penambahan suffix yang tidak tetap pada past participle. Sama seperti materi verb sebelumnya, untuk mengingat past participle sebenarnya cukup menghafalkan verb 3 atau past participle dari sebuah kata kerja tau verb.
Contoh Past Participle
Verb 1 (Bare Infinitive) | Verb 3 (Past Participle) | Keterangan |
Achieve | Achieved | Regular Verb |
Add | Added | Regular Verb |
Admire | Admired | Regular Verb |
Admit | Admitted | Regular Verb |
Adopt | Adopted | Regular Verb |
Advise | Advised | Regular Verb |
Afford | Afforded | Regular Verb |
Bake | Baked | Regular Verb |
Balance | Balanced | Regular Verb |
Ban | Banned | Regular Verb |
Be | Been | Irregular Verb |
Bear | Borne | Irregular Verb |
Beat | Beat | Irregular Verb |
Begin | Begun | Irregular Verb |
Pada dasarnya past participle dapat digunakan dalam dua hal, yaitu sebagai verb atau kata kerja (dalam tenses termasuk passive voice dan causative verbs) dan sebagai adjective atau kata sifat. Saat digunakan sebagai verb, Past participle memiliki kegunaan terbatas yang meliputi perfect tense dan perfect continuous tense, baik itu untuk present, past, maupun future tense, hal ini terjadi karena dalam menyusun tense perfect tense dan perfect continuous tense, past participle merupakan bagian dari rumusnya yang tidak bisa dipisahkan, begitu pula pada passive voice. Passive voice sendiri merupakan suatu bentuk kalimat dimana subjek dari kalimat tersebut menerima aksi, bukan melakukan aksi.