Apa pengertian, fungsi, dan aturan penggunaan kalimat embedded question serta bagaimana contoh kalimatnya?
Pengertian
Embedded question adalah pertanyaan (dapat berupa wh- question atau yes-no question) yang berada di dalam ke dalam pernyataan (declarative statement) atau pertanyaan lain.
Penggunaan
Embedded question digunakan ketika ingin menyajukan pertanyaan yang lebih sopan atau membicarakan hal yang tidak diketahui pembicara, dimana umumnya berada setelah frasa sebagai berikut. I wonder… Can/could you tell me… Do you know… I’m not sure… I have no idea… I wanted to know… I can’t remember… Can you remember… Please tell me…
Aturan
Berikut beberapa aturan embedded question disertai contoh kalimatnya.
1.
Tipe pertanyaan ini berbeda dengan interrogative sentence “biasa” — direct question — yang verb muncul sebelum subject (inverted word order). Embedded question biasanya tersusun dengan pola subject mendahului verb.
Contoh Direct Question | Contoh Embedded Question |
---|---|
Where does she live? (Dimana dia tinggal?) | Can you tell me where she lives?* (Dapatkah kamu mengatakan pada saya dimana dia tinggal?) |
Can you lend me a car? (Dapatkah kamu meminjamkan saya mobil?) | I wonder if you could lend me a car. (Saya ingin tahu apakah kamu dapat meminjamkan saya mobil.) |
Is she tired all the time? (Apakah dia lelah sepanjang waktu?) | I wanted to know if she is tired all the time. (Saya ingin tahu apakah dia lelah sepanjang waktu.) |
Berbeda dengan direct question, embedded question tidak menggunakan dummy auxiliary verb do #aaa">removed link
2.
Embedded question diakhiri oleh question mark (tanda tanya) jika merupakan bagian dari interrogative sentence, atau diakhiri dengan full stop (titik) jika merupakan bagian dari statement.
Contoh Direct Question | Contoh Embedded Question |
---|---|
Why did she leave work without saying anything? (Mengapa dia meninggalkan pekerjaan tanpa mengatakan apapun?) | di dalam interrogative sentence -> Do you have any idea why she left work without saying anything? (Apakah kamu punya ide mengapa dia meninggalkan pekerjaan tanpa mengatakan apapun?) |
di dalam declarative statement -> I have no idea why she left work without saying anything. (Saya tidak punya ide mengapa dia meninggalkan pekerjaan tanpa mengatakan apapun?) |
3.
If, whether, atau whether or not digunakan jika tidak ada question words (where, why, who, what, when, how).
Contoh Direct Question | Contoh Embedded Question |
---|---|
Can he drive an automatic car? (Dapatkah dia mengemudi mobil matic.) | Do you know if he can drive an automatic car? (Apakah kamu tahu dia dapat mengemudi mobil matic?) |
Do you know whether he can drive an automatic car? | |
Do you know whether or not he can drive an automatic car? ( Apakah kamu tahu dia dapat mengemudi mobil matic atau tidak?) |
4.
Contraction tidak digunakan di akhir kalimat.
Contoh Direct Question | Contoh Embedded Question |
---|---|
Who is he? (Siapakah dia?) | Do you know |
Thank you very much