Apa pengertian discussion text dan bagaimana struktur, unsur, dan contohnya?
Sebelumnya saya sudah membahas mengenai hortatory text, kini saatnya membahas mengenai discussion text.
Apa itu discussion text?
Discussion text adalah teks yang berisi tentang sebuah wacana yang menyajikan dua pendapat yaitu pendapat yang mendukung (pros) dan yang menentang (cons) wacana atau isu tersebut. Teks ini menggunakan bahasa yang efektif dan memberikan alasan-alasan logis yang mengajak pembaca untuk berpikir dan membentuk opini tentang suatu topik. Tujuan komunikatif dari teks ini adalah menyajikan informasi dan pendapat tentang suatu permasalahan yang ditinjau dari dua sudut pandang yaitu for points (poin untuk sudut pandang yang mendukung) dan againts points (poin untuk sudut pandang yang menentang).
Struktur dari discussion text ini sebagai berikut:
- Issue: Bagian ini berisi pernyataan pembuka tentang isu atau masalah yang akan didiskusikan.
- Arguments: Bagian ini berisi dua pendapat yakni supporting points dan contrasting points. Pada bagian supporting points terdapat ide pokok (main idea) dan uraian (elaboration) yang mendukung isu yang didiskusikan. Sedangkan pada contrasting points terdapat ide pokok (main idea) dan uraian (elaboration) yang menentang isu yang didiskusikan.
- Conclusion/recommendation: Bagian ini berisi tentang kesimpulan akhir atau rekomendasi dari penulis tentang isu yang telah didiskusikan.
Unsur kebahasaan dari discussion text sebagai berikut:
- Penggunaan simple present tense.
- Penggunaan general noun, misalnya cloning, smoking, dan sebagainya.
- Penggunaan modalities, misalnya must, should, perhaps, dan sebagainya.
- Penggunaan thinking verbs, misalnya feel, believe, think, hope, dan sebagainya.
- Penggunaan addictive connectives, misalnya furthermore, besides, in addition, dan sebagainya.
- Penggunaan contrastive connectives, misalnya on the contrary.
Berikut ini contoh discussion text:
Tema: Solusipermasalahan lingkungan sosial.
Giving Children Homework: Pro and Con
There are a lot of discussions as to whether children should be given homework or not. Is it enough for children having time to study at school or needing additional time at home to study after school time?
Some people claim that children do enough work in school already. They also argue that children have their hobbies which they want to do after schools, such as sport or music. A further point they make is that a lot of homework is pointless and does not help the children learn at all.
However, there are also strong arguments against the point of view. Parents and teachers argue that it is important to find out whether children can work on their own without support from the teacher. They say that the evening is a good tome for children to sit down and think about what they have learned in school.
Furthermore, they claim that the school day is too short to get anything done. It makes sense to send home tasks like independent reading or further writing task which does not need the teacher's support.
I think, on balance, that some homework is a good idea but that should only give at the weekend when children have more time.
Terjemahan:
Memberikan Pekerjaan Rumah Anak-Anak: Pro dan Kontra
Ada banyak diskusi mengenai apakah anak-anak harus diberikan pekerjaan rumah atau tidak. Apakah cukup untuk anak-anak yang memiliki waktu belajar di sekolah atau membutuhkan waktu tambahan di rumah untuk belajar setelah jam sekolah?
Beberapa orang mengklaim bahwa anak-anak sudah cukup bekerja di sekolah. Mereka juga berpendapat bahwa anak-anak memiliki hobi yang ingin mereka lakukan setelah sekolah, seperti olahraga atau musik. Poin selanjutnya yang mereka buat adalah bahwa banyak pekerjaan rumah tidak ada gunanya dan tidak membantu anak-anak belajar sama sekali.
Namun, ada juga argumen kuat yang menentang sudut pandang tersebut. Orang tua dan guru berpendapat bahwa penting untuk mengetahui apakah anak-anak dapat bekerja sendiri tanpa dukungan dari guru. Mereka mengatakan bahwa malam itu adalah buku besar bagi anak-anak untuk duduk dan memikirkan apa yang telah mereka pelajari di sekolah.
Lebih lanjut, mereka mengklaim bahwa hari sekolah terlalu pendek untuk menyelesaikan sesuatu. Masuk akal untuk mengirim tugas rumah seperti membaca mandiri atau tugas menulis lebih lanjut yang tidak memerlukan dukungan guru.
Saya pikir, pada keseimbangan, bahwa beberapa pekerjaan rumah adalah ide yang baik tetapi itu hanya akan memberi pada akhir pekan ketika anak-anak memiliki lebih banyak waktu.
Dari teks di atas dapat kita ketahui bahwa:
Issue:
There are a lot of discussions as to whether children should be given homework or not. Is it enough for children having time to study at school or needing additional time at home to study after school time?
Arguments:
Some people claim that children do enough work in school already. They also argue that children have their hobbies which they want to do after schools, such as sport or music. A further point they make is that a lot of homework is pointless and does not help the children learn at all.
However, there are also strong arguments against the point of view. Parents and teachers argue that it is important to find out whether children can work on their own without support from the teacher. They say that the evening is a good tome for children to sit down and think about what they have learned in school.
Furthermore, they claim that the school day is too short to get anything done. It makes sense to send home tasks like independent reading or further writing task which does not need the teacher's support.
Conclusion/recommendation:
I think, on balance, that some homework is a good idea but that should only give at the weekend when children have more time.