Bagikan: |
Apa yang pengertian dan fungsi analytical exposition bahasa Inggris?
Apa itu analytical exposition?
Analytical exposition adalah jenis teks yang memaparkan ide secara analitis, dalam artian teks tersebut menyatakan pemikiran terperinci dari si penulis mengenai fenomena atau kejadian yang ada di sekitarnya. Pada dasarnya teks ini termasuk ke dalam kategori teks argumentatif. Berikut ini contoh analytical exposition text:
People should prepare their kids before go school. Kids should’ve know how to behave in public area, in order to prevent kids from being discomforted or being got Fury from gram up. The most important thing is kids should be able to take care of themselves when they need to go to restroom.
(Orang-orang seharusnya mempersiapkan anak-anak mereka sebelum pergi ke sekolah. Anak-anak harus mengetahui bagaimana cara untuk berperilaku di wilayah umum, hal ini untuk mencegah anak-anak menjadi tidak nyaman atau pun dimarahi oleh orang-orang dewasa. Hal yang paling penting adalah anak-anak harus dapat mengurus diri mereka sendiri ketika mereka butuh pergi ke toilet)
Nah, setelah membaca teks tersebut tentu pembaca dapat membayangkan seperti apa tepatnya exposition teks tersebut. selanjutnya kita akan membahas apa fungsi analytical exposition dalam bahasa Inggris. penting bagi kita untuk memahami fungsinya agar kita dapat mengidentifikasinya sekaligus menggunakannya.
Berikut ini penjelasan atas fungsi analytical exposition dalam bahasa Inggris:
Menyampaikan Ide atau Pemikiran dari Penulis
Fungsi pertama dari analytical exposition adalah untuk menyampaikan ide dalam teks dari si penulis. Seperti yang kita ketahui, ada berbagai jenis tulisan atau teks yang mungkin saja bukan berasal dari ide penulis sendiri. Nah, analitycal exposition ini merupakan jenis teks yang murni berasal dari penulisnya.
Meyakinkan Pembaca bahwa Ide dalam Teks Sangat Penting
Fungsi selanjutnya dari analytical exposition adalah meyakinkan pembaca bahwa ide di dalam teks sangatlah penting. Untuk mendukung ide dalam teks, biasanya penulis melampirkan data-data pendukung yang bersifat ilmiah. Dalam contoh teks di atas, penulis memang tidak mencantumkan data ilmiah, namun ia tetap meyakinkan pembaca bahwa idenya penting.