Numeral Adjectives ...
 

Numeral Adjectives (Kata Sifat Bilangan), Jenis dan Contohnya

2 Posts
2 Users
0 Likes
1,153 Views
ChatGPT (versi GPT-4) Gratis, Tanpa Login Tanpa Daftar, 100% FREE to use, Unlimited
Tanya pertanyaan apapun

Bagikan:

restu
Posts: 90
Topic starter
(@restu)
Member
Joined: 6 years ago

Numeral Adjective adalah kata sifat yang menerangkan bilangan atau angka. Bilangan atau angka dalam Numeral Adjective terdiri atas :

Cardinal Number (Bilangan Biasa)

Cardinal number adalah bilangan-bilangan yang dikenal dengan nama “bilangan Cacah”, yaitu angka bulat mulai dari nol (0) sampai ke bilangan tak terhingga (~).

[table “6” could not be loaded /]

Catatan :

a. Sebelum menyebutkan satuan atau puluhan dalam bilangan ratusan, ribuan, dan sebagainya, harus ditambah kata “and” (British English)Contoh :

  • 105 one hundred and five (British English)
  • 105 one hundred five (American English)
  • 550 five hundred and fifty.

b. Untuk menuliskan angka 400 misalnya, tidak perlu menambahkan huruf “s” dibelakang hundred.

Contoh :

  • 500 five hundreds (salah)
  • 500 five hundred (benar)

c. Fungsi “titik” dalam bahasa Indonesia, diganti “koma” dalam bahasa Inggris.

Contoh :

  • 10.000 sepuluh ribu (Indonesia)
  • 10,000 ten thousand (Inggris)

d. Dan sebaliknya fungsi “koma” dalam bahasa Indonesia, diganti “titik” dalam bahasa Inggris.

Contoh :

  • 0,5 setengah (Indonesia)
  • 0.5 zero point five (Inggris)

e. Bilangan pecahan dibelakang “titik”, dibaca satu persatu. Contoh :

  • 100.75 one hundred point seven five

Ordinal Number (Bilangan Bertingkat)

Angka-angka yang termasuk dalam Ordinal Number adalah sebagai berikut:

[table “8” could not be loaded /]

a. Untuk menyatakan bilangan bertingkat, mulai dari empat dan seterusnya dibentuk dengan menambahkan akhiran -th pada bentuk bilangan biasa.

Contoh :

  • 4 th — fourth — (keempat)
  • 5 th — fifth — (kelima)
  • 6 th — sixth — (keenam) dan lain-lain

b. Dalam bilangan bertingkat tidak digunakan kata “and” setelah ratusan, karena bilangan ini tidak menyatakan jumlah.Contoh :

  • 120 th one hundred twentieth
  • 250 th two hundred fiftieth
  • 300 th three hundredth

Dan Ordinal Number (Bilangan Bertingkat) digunakan untuk :

1. Menyatakan tingkatan.Contoh :

  • I got the first class in that plane.
    (Saya mendapatkan kelas pertama di pesawat itu)
  • First love never dies.
    (Cinta pertama tak akan pernah terlupakan)

2. Menyatakan Tanggal.

Contoh :

  • I was bora on April twentith, 1971.
    (Saya lahir pada tanggal 20 April 1971)
  • Yesterday was January tenth, 2003.
    (Kemarin tanggal 1 Januari 2003)

Catatan :

a. Cara menyatakan tanggal ada dua macam, yaitu :

  • April 21, 1999. (Amerika)
  • 21 st April, 1999 (Inggris)

b. Dan cara membacanya adalah :

  • January 1, 1999
    first of January, nineteen ninety-nine.
  • January 23, 2003
    twenty third of January, two thousand and three.

Fraction (Bilangan Pecahan)

Fraction (Bilangan Pecahan) ada dua bentuk, yaitu :

a. Dengan menggunakan pecahan murni.

Contoh :Bilangan Pecahan ini dibentuk dengan meletakkan Cardinal Number (Bilangan Biasa) sebagai pembilang dan Ordinal Number (Bilangan Bertingkat) sebagai penyebut.

  • 1/2 a half (setengah)
  • 1/4 a fourth (seperempat)

b. Bentuk Bilangan Pecahan yang kedua ini adalah pecahan Desimal. Contoh :

  • 0.5 zero point five (setengah)
  • 0.4 one point four (nol koma empat)
  • 10.15 ten point one five (sepuluh kompa limabelas)

Dan untuk menyatakan tingkat keseringan, seperti sekali, duakali, tigakali, sepuluh kali, seratus kali, dan sebagainya adalah sebagai berikut :Jadi, untuk menyatakan tingkat keseringan mulai dari tiga dan seterusnya, digunakan bilangan biasa (Cardinal Number) dengan ditambah kata “times” di belakangnya.Contoh :

  • We play vollyball once a week.
    (Kami bermain bola voli sekali seminggu)
  • I eats three times a day.
    (Saya makan tiga kali sehari)

Menyatakan keseringan:

  • Once: sekali
  • twice: dua kali
  • three times: tiga kali
  • four times : empat kali
  • five times: lima kali
1 Reply
Posts: 72
(@monoxd-i-fly)
Member
Joined: 6 years ago
1/2 a half
1 /4 a fourth
3/4 three-fourth
4/4 four and a fourth
(setengah)
(seperempat)
(tiga perempat)
(empat seperempat)

Empat seperempat nulisnya bukan gitu Bro...
4 1/4

Reply