Apa Pengertian Active dan Passive Voice Bahasa Inggris dan Bagaimana Contoh Kalimatnya?

A. ACTIVE VOICE (Kalimat Aktif)
-----------
Active Voice adalah kalimat yang Subyeknya melakukan sesuatu atau melakukan sesuatu pekerjaan yang diterangkan oleh Predikat dan Obyek.

Contoh :

• She calls Billy.
  (Dia memanggil Billy)
• He is playing football in the yard.
  (Dia sedang bermain sepakbola di lapangan)
• I have made a cake this morning
  (Saya telah membuat roti tadi pagi)

Perhatikan kalimat di atas!

Pada kalimat pertama, she (dia perempuan) aktif berbuat atau melakukan sesuatu pekerjaan yaitu calls (memanggil), demikian juga halnya dengan he (dia laki-laki) yang melakukan sesuatu yaitu playing (sedang bermain) dan juga I (saya) yang melakukan made (membuat).
--------------
B. PASSIVE VOICE (Kalimat Pasif)
--------------
Passive Voice adalah kalimat yang subyeknya dikenai suatu pekerjaan atau menderita sesuatu.

Contoh :

• She is called by mother
  (Dia dipanggil oleh ibu)
• An elephant was killed by the hunter.
  (Seekor gajah dibunuh oleh pemburu itu)

Perhatikan kalimat di atas!

Pada kalimat pertama, she (dia perempuan) dikenai pekerjaan yaitu called (dipanggil), sedangkan pada kalimat kedua an elephant (gajah) menderita sesuatu yaitu killed (dibunuh).

Jadi, Active Voice dapat dijadikan Passive Voice dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut :

1. Subyek dalam Active Voice diubah menjadi Obyek dalam Passive Voice.
2. Sebaliknya, Obyek dalam Active Voice dijadikan Subyek dalam Passive Voice.
3. Predikat dalam Passive Voice selalu terdiri dari : To be + past participle
4. Pada Passive Voice berbentuk Continuous (kata kerja + ing), maka Predikatnya berbentuk : To be + being + past participle
5. Dalam pemakaian to be, perhatikan hal-hal berikut :
   • Jika Active Voice berbentuk Simple Present Tense, maka to be yang digunakan adalah : is, am, are.
     • Contoh :
     • He hits me.
       (Dia memukul saya)
     • I am hit by him.
       (Saya dipukul olehnya)
   • Jika Active Voice berbentuk Simple Past Tense, maka to be yang digunakan adalah: was, were.
     • Contoh :
     • She called me
       (Dia memanggil saya)
     • I was called by her.
       (Saya dipanggil olehnya)
   • Jika Active Voice berbentuk Future Tense, maka to be yang digunakan adalah: be.
     • Contoh:
     • They will give us money.
       (Mereka akan memberi kami uang)
     • We will be given money by them.
       (kami akan diberi uang oleh mereka)
   • Jika Active Voice berbentuk past Future Tense, maka to be yang digunakan adalah: be.
     • Contoh :
     • Our headmaster would present our invitation.
       (Kepala sekolah kami akan menghadiri undangan kami)
     • Our invitation would be presented by our teacher.
       (Undangan kami akan dihadiri oleh kepala sekolah kami)
   • Jika Active Voice menggunakan Auxiliary Verbs, maka to be yang digunakan adalah : be.
     • Contoh :
     • I can paint the house.
       (Saya bisa mengecat rumah itu)
     • The house can be painted by me.
       (Rumah itu dapat dicat olehku)
   • f. Jika Active Voice berbentuk Present Perfect Tense, maka to be yang digunakan adalah : been.
     • Contoh :
     • They have kept my secret.
       (Mereka telah memegang rahasiaku)
     • My secret has been kept by them
       (Rahasiaku telah dipegang oleh mereka)
   • Jika Active Voice berbentuk Past Perfect Tense, maka to be yang digunakan adalah : been.
     • Contoh :
     • I had folded many sheets of paper
       (Saya telah melipat banyak kertas)
     • Many sheets of paper had been folded by me.
       (Banyak kertas telah dilipat olehnya)
   • Jika Active Voice berbentuk Present Continuous Tense, maka to be yang digunakan adalah : being.
     • Contoh :
     • She is praying for her mother.
       (Dia sedang mendo 'akan ibunya)
     • Her mother is being praying by her.
       (Ibunya sedang dido 'akan olehnya)
   • Jika Active Voice berbentuk Past Continuous Tense, maka to be yang digunakan adalah : being.
     • Contoh :
     • They were painting the house.
       (Mereka sedang mengecat rumah itu)
     • The house was being painting by them.
       (Rumah itu sedang dicat oleh mereka)
6. Jika dalam Active Voice, Subyek yang melakukan tindakan belum tentu orangnya (tidak diketahui secara pasti orangnya), maka obyek dalam Passive Voice seperti : By people, by someone, by him, by her, by them, dan lain-lain dapat dihilangkan.
   • Contoh :
   • Someone stole my motorcar.
     (Seseorang mencuri sepeda motorku)
   • My motorcar was stolen.
     (Sepeda motorku telah dicuri)
7. Obyek dalam Passive Voice harus tetap ditulis, jika yang melakukan tindakan sudah tentu orangnya, seperti : By Jimmy, by Lena, etc.
   • Contoh :
   • Jimmy wrote “Never Say No”
     (Jimmy menulis “Never Say No")
   • “Never Say No” was written by Jimmy.
     (“Never Say No "ditulis oleh Jimmy)
8.  Jika terdapat dua buah obyek dalam Active Voice, yaitu obyek langsung dan obyek tak langsung (direct dan indirect objects), maka bentuk dalam Passive Voice ada dua kemungkinan.
   • Contoh :
   • He gives me a new pen.
     (Dia memberiku sebuah pena baru)
   • I am given a new pen by him.
     (Aku diberi sebuah penah baru olehnya)
   • A new pen is given to me by him.
     (Sebuah pena baru diberikan kepadaku olehnya)

Catatan :

1. Yang dapat dijadikan Passive Voice hanyalah Active Voice yang predikatnya berupa Transitif Verb (Kata Kerja Transitif), yaitu kata kerja yang masih memerlukan obyek.
2. Sedangkan Active Voice yang predikatnya berupa Intransitive Verb (Kata Kerja Intransitif), yaitu kata kerja yang tidak memerlukan obyek, maka ia tidak dapat dijadikan kalimat pasif.

Contoh :

• Transitive Verbs : drink (minum), eat (makan), agree (menyetujui), buy (membeli), bring (membawa), give (memberi), tell (mengatakan), do (mengerjakan), visit (mengunjungi), discover (menemukan), write (menulis).
• Intransitive Verbs : look (tampak, melihat), seem (kelihatan), spear (tampak, muncul), bleed (berdarah), go (pergi), arrive (tiba/ datang), come (datang), sleep (tidur).