Bagikan: |
Bagaimana fungsi dan aturan penggunaan infinitive with to (kata kerja dasar dengan to) serta contoh kalimatnya?
Infinitive with to (to+infinitive) adalah suatu kata kerja dasar yang dalam penggunaannya dilengkapi atau ditambahi dengan "to".
Berikut adalah fungsi, aturan dan kegunaan dari penggunaan "to+infinitive":
1. Untuk mengekspresikan atau menggambarkan tujuan (untuk menjawab kata tanya "why").
Contoh:
- He bought some flowers to give to his wife. (Dia memberikan beberapa bunga untuk diberikan pada istrinya.)
Bisa juga menggunakan frasa "in order to" atau "in order not to".
- We set off early in order to avoid the traffic. (Kami berangkat lebih awal untuk menghindari (kepadatan) lalu lintas.)
- They spoke quietly in order not to wake the children. (Mereka berbicara dengan pelan agar tidak membangunkan anak-anak)
Juga bisa menggunakan frasa "so as to" atau "so as not to":
- We set off early so as to avoid the traffic. (Kami berangkat lebih awal untuk menghindari (kepadatan) lalu lintas.)
- They spoke quietly so as not to wake the children. (Mereka berbicara dengan pelan agar tidak membangunkan anak-anak)
2. Setelah penggunaan kata kerja tertentu, terutama yang berkaitan dengan pemikiran dan perasaan seperti:
Contoh kata kerja | Arti |
choose decide expect forget hate hope intend learn like love mean plan prefer remember want would like would love |
memilih memutuskan mengharapkan lupa benci berharap berniat belajar seperti cinta berarti rencana lebih suka ingat ingin ingin akan cinta |
Juga kata kerja yang menyatakan persetujuan, perjanjian, atau penolakan.
Contoh kalimat:
- They decided to start a business together. (Mereka memutuskan untuk memulai bisnis bersama)
- Remember to turn the lights out. (Ingat untuk mematikan lampu)
Beberapa kata kerja diikuti oleh obyek langsung dan kata kerja dasar seperti:
Contoh kata kerja | Arti |
advise ask encourage invite order persuade remind tell warn expect intend would prefer want would like |
menasihati meminta mendorong Undang memesan membujuk mengingatkan menceritakan memperingatkan mengharapkan berniat lebih suka ingin ingin |
Contoh kalimatnya:
- She reminded me to turn the lights out. (Dia mengingatkanku untuk mematikan lampu)
- He encouraged his friends to vote for him. (Dia mendorong temannya untuk memilihnya)
3. Setelah penggunaan kata sifat
Penggunaan kata "to" pada infinitive juga ditujukan untuk memberikan alasan dari suatu kata sifat. Contoh kata sifat yang dimaksud seperti:
Contoh kata kerja | Arti |
disappointed glad sad happy anxious pleased surprised proud unhappy |
kecewa senang sedih senang gelisah senang terkejut bangga tidak bahagia |
Contoh penggunaannya:
- "We were happy to come to the end of our journey" maknya sama dengan "We were happy because we had come to the end of our journey" (Kami senang karena kami telah sampai di akhir perjalanan kami)
- "John was surprised to see me" maknanya sama dengan "He was surprised because he saw me" (Dia (John) terkejut karena dia melihatku)
Kata sifat lain yang bisa ditambah "to+infinitive":
Contoh kata kerja | Arti |
able unable due eager keen likely unlikely ready prepared unwilling willing |
sanggup tidak bisa jatuh tempo bersemangat tajam mungkin tidak sepertinya siap siap enggan rela |
Contoh kalimat:
- Unfortunately I was unable to work for over a week. (Sayangnya saya tidak bisa bekerja selama lebih dari satu minggu)
- I am really tired. I’m ready to go to bed. (Saya sangat lelah. Saya siap untuk tidur)
"to+infinitive" juga sering digunakan pada kata sifat berikut ini, biasanya setelah mengungkapkan suatu pendapat atau alasan:
Contoh kata kerja | Arti |
difficult easy possible impossible hard right wrong kind nice clever silly foolish |
sulit mudah mungkin mustahil keras kanan salah jenis bagus pintar bodoh bodoh |
Contoh kalimat:
- It’s easy to play the piano, but it’s very difficult to play well. (Mudah untuk bermain piano, tapi sangat sulit untuk bermain dengan baik)
- He spoke so quickly it was impossible to understand him. (Dia berbicara begitu cepat, mustahil untuk memahaminya)
Bisa juga ditambahi preposisi "for" untuk memberikan reference word:
- It was difficult for us to hear what she was saying. (Sulit bagi kita untuk mendengar apa yang dia katakan)
- It is easy for you to criticise other people. (Mudah bagi kamu untuk mengkritik orang lain)
Bisa juga ditambahi preposisi "of":
- It’s kind of you to help.(Anda baik untuk membantu.)
- It would be silly of him to spend all his money. (Akan sangat bodoh jika dia menghabiskan semua uangnya.)
4. Sebagai postmodifier (kata atau frasa yang hadir setelah noun (kata benda)) setelah kata benda abstrak seperti:
Contoh kata kerja | Arti |
ability desire need wish attempt failure opportunity chance intention |
kemampuan keinginan perlu ingin mencoba kegagalan kesempatan kesempatan niat |
Contoh kalimatnya:
- They gave him an opportunity to escape. (Mereka memberinya kesempatan untuk melarikan diri)
- I have desire to be rich. (Saya punya keinginan untuk menjadi kaya)
"to+infinitive" digunakan sebagai postmodifier setelah indefinite pronoun (kata ganti tak tentu) seperti:
- Someone (seseorang)
- Something (sesuatu)
- Anything (sesuatu, apapun)
- no one (tidak satupun)
dll
Contoh kalimat:
- When I am travelling I always take something to read. (Saat aku traveling, aku selalu mengambil sesuatu untuk aku baca)
- I was all alone. I had no one to talk to. (Saya sendirian. Saya tidak punya orang untuk diajak bicara.)
- There is hardly anything to do in most of these small towns. (Hampir tidak ada yang bisa dilakukan di sebagian besar kota-kota kecil ini.)