Bagaimana contoh penggunaan kata "would" dalam kalimat bahasa Inggris?

Would (akan) termasuk dalam auxiliary verbs (kata kerja bantu). Pada umumnya kata kerja bantu “would” memiliki kegunaan yang sama dengan kata kerja bantu “will” karena merupakan bentuk lampau dari “will”.

Contoh :

• I would come to her house yesterday.
  (Saya akan datang ke rumahnya kemarin)
• He would buy your car last week, but he hadn’t money
  (Dia akan membeli mobilmu minggu lalu, tetapi dia tidak punya uang)

Kata kerja “would” juga digunakan untuk menyatakan permintaan atau perintah yang lebih halus daripada will.

Contoh :

• Would you open the door, please?
  (Maukah Anda membuka pintu itu?)
• Would you like to drink ?
  (Mau minum apa?)

Catatan :

1. Jika ada kalimat permintaan dengan menggunakan kalimat would you ... please, misalnya :

• Would you open the window, please?
  (Maukah Anda membuka jendela itu?)

Maka Anda dapat menjawabnya dengan menggunakan :

• Sure, I will. (Tentu)
• Okay, I will. (Baiklah)
• Of course, I will. (Tentu saja)
• All right. (Baiklah)
• Yes, I will. (Ya)

2. Jika ada kalimat larangan yang menggunakan would you not ... please, misalnya :

• Would you not smoke in this room, please?
  (Maukah Anda tidak merokok di dalam ruangan ini ?)

Maka Anda dapat menjawab larangan tersebut dengan :

• No, I won’t. (Ya tidak akan)
• Okay, I won’t. (Baiklah)
• Of course, I won’t. (Tentu saja)
• Sure, I won’t. (Tentu saja)
• All right, I won’t. (Baiklah)

3. Jika ada kalimat tawaran yang menggunakan would you like misalnya :

• Would you like some coffee?
  (Anda ingin kopi?)

Maka Anda dapat menjawab tawaran itu dengan :

• Yes, please. (Ya)
• Yes, thank you. (Ya, terima kasih)

Atau jika Anda ingin menolak tawaran, jawablah dengan :

• No, thanks. (Tidak, terima kasih)