Apa saja macam-macam jenis kesalahan yang sering terjadi dalam penggunaan preposition bahasa Inggris?
Dalam materi pelajaran bahasa Inggris, kita mengenal istilah 'preposition'. Apa itu 'preposition'?
Preposition atau preposisi dalam bahasa Inggris adalah jenis kata depan yang digunakan untuk menunjukkan hubungan spasial, temporal, atau logis antara dua kata atau frasa dalam kalimat. Preposisi membantu menggambarkan bagaimana satu elemen dalam kalimat berhubungan dengan elemen lainnya.
Preposisi biasanya ditempatkan sebelum kata benda, kata ganti, atau frasa kata benda. Preposisi ini membentuk prepositional phrase (frasa preposisi) yang berfungsi sebagai modifier (pengubah) dalam kalimat. Frasa preposisi ini dapat berfungsi sebagai adverbia atau adjektiva dalam kalimat.
Contoh preposisi dalam bahasa Inggris:
- in (di, dalam): in the house (di dalam rumah)
- on (di atas, pada): on the table (di atas meja)
- at (di, pada): at the park (di taman)
- to (ke, menuju): go to the store (pergi ke toko)
- for (untuk): a gift for you (hadiah untukmu)
- with (dengan): play with friends (bermain dengan teman-teman)
- from (dari): a letter from John (sebuah surat dari John)
- about (tentang): talk about the movie (berbicara tentang film)
- by (oleh): written by the author (ditulis oleh penulis)
- under (di bawah): under the bed (di bawah tempat tidur)
Namun dalam penggunaannya, seringkali dijumpai kesalahan, apa saja? Berikut ini contoh kesalahan yang sering terjadi dalam penggunaan preposition bahasa Inggris:
1. Preposisi yang Tidak Sesuai: Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah menggunakan preposisi yang tidak sesuai dengan kata atau frase yang mengikutinya. Misalnya, mengatakan "depend of" daripada "depend on" atau "believe at" daripada "believe in."
Contoh:
Incorrect: I depend of my friend's advice.
Correct: I depend on my friend's advice.
2. Omission of Preposition: Terkadang, preposisi bisa diabaikan secara tidak sengaja dalam kalimat. Ini bisa menyebabkan kalimat terdengar tidak lengkap atau kurang tepat.
Contoh:
Incorrect: She lives New York.
Correct: She lives in New York.
3. Double Prepositions: Beberapa preposisi tidak cocok jika digunakan bersamaan. Penggunaan dua preposisi yang seharusnya digunakan secara terpisah bisa menyebabkan kalimat tidak tepat.
Contoh:
Incorrect: We are waiting for on the bus.
Correct: We are waiting for the bus.
4. Preposisi Tidak Diperlukan: Beberapa kata kerja, kata benda, atau kata sifat tidak memerlukan preposisi untuk menghubungkannya dengan objek atau frase tertentu. Penggunaan preposisi yang tidak perlu bisa menyebabkan kalimat terdengar kaku.
Contoh:
Incorrect: He apologized to me about being late.
Correct: He apologized for being late.
5. Perubahan Makna: Penggunaan preposisi yang salah bisa mengubah makna kalimat secara keseluruhan, menyebabkan pesan yang salah disampaikan.
Contoh:
Incorrect: She is listening to the music in her bedroom.
Correct: She is listening to the music on her phone.
6. Preposisi yang Tidak Tepat: Beberapa preposisi memiliki arti yang mirip, tetapi digunakan dalam konteks yang berbeda. Menggunakan preposisi yang tidak tepat bisa menyebabkan kebingungan dalam kalimat.
Contoh:
Incorrect: He is interested on playing basketball.
Correct: He is interested in playing basketball.
7. Penggunaan Preposisi yang Salah dalam Frasa Idiomatik: Beberapa frasa idiomatik memiliki preposisi tertentu yang harus digunakan. Menggunakan preposisi yang salah dalam frasa idiomatik bisa mengacaukan makna keseluruhan frasa tersebut.
Contoh:
Incorrect: She is waiting on the bus stop.
Correct: She is waiting at the bus stop.
8. Penggunaan Preposisi yang Salah dalam Waktu: Beberapa preposisi digunakan untuk menyatakan waktu tertentu atau periode. Menggunakan preposisi yang salah dalam menyatakan waktu bisa menyebabkan kebingungan.
Contoh:
Incorrect: I will meet you after Monday.
Correct: I will meet you on Monday.
9. Penggunaan Preposisi yang Salah dalam Tempat: Beberapa preposisi digunakan untuk menyatakan lokasi atau tempat. Menggunakan preposisi yang salah dalam menyatakan lokasi bisa membuat kalimat tidak benar.
Contoh:
Incorrect: The keys are at the table.
Correct: The keys are on the table.
10. Penggunaan Preposisi pada Kalimat Tanya: Dalam kalimat tanya, preposisi sering ditempatkan di tempat yang salah atau dihilangkan secara tidak sengaja.
Contoh:
Incorrect: Where he is going?
Correct: Where is he going?
11. Penggunaan Preposisi yang Tidak Tepat dalam Klausa: Klausa yang terdiri dari kata-kata tertentu memerlukan preposisi tertentu juga. Penggunaan preposisi yang salah dalam klausa bisa mengganggu struktur kalimat.
Contoh:
Incorrect: He is the man who I talked about.
Correct: He is the man whom I talked about.
12. Preposisi setelah Kata Kerja: Beberapa kata kerja tidak diikuti oleh preposisi. Menggunakan preposisi setelah kata kerja ini merupakan kesalahan.
Contoh:
Incorrect: She insisted on to come with us.
Correct: She insisted on coming with us.
13. Penggunaan "of" daripada "for" dalam Tujuan: Untuk menyatakan tujuan, biasanya digunakan "for" bukan "of".
Contoh:
Incorrect: She bought a gift of her sister's birthday.
Correct: She bought a gift for her sister's birthday.
14. Penggunaan Preposisi pada Kata Sifat: Beberapa kata sifat memerlukan preposisi tertentu setelahnya. Menggunakan preposisi yang tidak tepat bisa menyebabkan kebingungan.
Contoh:
Incorrect: I am afraid with heights.
Correct: I am afraid of heights.
15. Penggunaan Preposisi dalam Kalimat Pasif: Dalam kalimat pasif, preposisi dapat berubah berdasarkan kata kerja yang digunakan. Penggunaan preposisi yang salah dalam kalimat pasif bisa membuat kalimat tidak benar.
Contoh:
Incorrect: The book was written from John.
Correct: The book was written by John.
16. Penggunaan "in" daripada "on" dalam Mengacu pada Media: Ketika berbicara tentang acara televisi, film, atau pertunjukan, biasanya digunakan "on" daripada "in".
Contoh:
Incorrect: I saw that movie in the television.
Correct: I saw that movie on television.
17. Penggunaan Preposisi dalam Kata Benda Tidak Terhitung: Beberapa kata benda tidak terhitung tidak memerlukan preposisi sebelumnya.
Contoh:
Incorrect: I need some informations about the event.
Correct: I need some information about the event.
18. Penggunaan Preposisi dalam Kata Benda Terhitung: Beberapa kata benda terhitung memerlukan preposisi khusus setelahnya.
Contoh:
Incorrect: I have five years in this company.
Correct: I have been in this company for five years.
19. Penggunaan "at" daripada "on" untuk Menyebut Hari: Untuk menyatakan hari tertentu, biasanya digunakan "on" daripada "at".
Contoh:
Incorrect: We are going to the party at Saturday.
Correct: We are going to the party on Saturday.
20. Penggunaan "in" daripada "for" untuk Jangka Waktu: Untuk menyatakan jangka waktu, biasanya digunakan "for" daripada "in".
Contoh:
Incorrect: They will be on vacation in two weeks.
Correct: They will be on vacation for two weeks.
21. Penggunaan Preposisi dengan Kata Kerja Khusus: Beberapa kata kerja memerlukan preposisi tertentu setelahnya. Penggunaan preposisi yang salah dengan kata kerja ini bisa menyebabkan kesalahan dalam kalimat.
Contoh:
Incorrect: She is looking after her sister.
Correct: She is looking for her sister.
22. Penggunaan "of" daripada "to" dalam Tujuan: Untuk menyatakan tujuan, biasanya digunakan "to" daripada "of".
Contoh:
Incorrect: I went to the store of buy some groceries.
Correct: I went to the store to buy some groceries.
23. Penggunaan "in" daripada "at" dalam Menyebut Lokasi: Penggunaan "in" lebih cocok untuk menyebut lokasi yang lebih luas, sedangkan "at" lebih cocok untuk lokasi yang lebih spesifik.
Contoh:
Incorrect: He is waiting in the bus station.
Correct: He is waiting at the bus station.
24. Penggunaan Preposisi yang Tidak Diperlukan dalam Beberapa Frasa Verbal: Beberapa frasa verbal tidak memerlukan preposisi setelahnya.
Contoh:
Incorrect: She is looking for after her little brother.
Correct: She is looking after her little brother.
Semoga setelah mengetahui macam-macam kesalahan dalam penggunaan preposition di atas, kita dapat menghindarinya.