Pengertian kalimat tanya negatif
Yang dimaksud dengan kalimat tanya negatif adalah kalimat tanya yang mengandung unsur negatif, seperti “tidak”, “bukan”, dan sebagainya.
Misalnya:
- Aren’t you embarassed?
[Tidakkah kamu malu?] - Shouldn’t you be going home right now?
[Bukankah sebaiknya kamu pulang sekarang?]
Kalimat tanya negatif pun terbagi atas dua jenis. Baik yang bisa dijawab dengan “ya” atau “tidak”, maupun yang membutuhkan jawaban lengkap karena mengandung kata tanya negatif. Kedua jenis kalimat tanya negatif tersebut memiliki fungsi yang berbeda.
Fungsi kalimat tanya negatif yang bisa dijawab dengan “ya” atau “tidak”.
Menunjukkan keluhan
Tanya : Can’t you just shut up?
[Bisa, tidak, kamu diam?]
Jawab : - No, I can’t .
[Tidak, saya tidak bisa diam.]
-Yes, I can.
[Iya, saya bisa diam, kok.]
Mengharapkan persetujuan
Tanya : Isn’t there any way out?*
[Tidakkah ada cara jalan keluar?]
*Bentuk ini juga bisa menjadi
- Is there no way out?
Jawab : - No, there isn’t.
[Benar, tidak ada jalan lain.]
- Yes, there is.
[Ada, kok, jalan yang lain.]
Menunjukkan keterkejutan
Tanya : Don’t you understand?
[Tidak mengerti jugakah kamu?]
Jawab : - No, I don’t.
[Benar, saya tidak mengerti.]
- Yes, I do.
[Sebenarnya, saya mengerti.]
Fungsi kalimat tanya negatif dengan bantuan kata tanya
- Menunjukkan usulan
Why don’t you try?
[Mengapa tidak kamu coba saja?] - Menunjukkan keluhan
Why doesn’t he come out?
[Mengapa ia tidak keluar-keluar juga?] - Mengharapkan persetujuan
Hasn’t she ever been to Bali before?*
[Bukankah dia pernah ke Bali sebelumnya?]
* Bentuk ini juga bisa menjadi Has she never been to Bali before? - Menanyakan informasi
Which one isn’t yours?
[Mana yang bukan punyamu?]
Beberapa aturan kalimat tanya negatif
1. Untuk membuat bentuk negatif, tambahkan “n’t” di belakang auxiliary kalimat tanya yang bersangkutan. Tapi, Anda tidak boleh mengubahnya menjadi bentuk lengkap dengan menambahkan not di belakang auxiliary.
Benar :Don’t you love her?
[Tidakkah kamu mencintainya?]
Salah :Do not you love her?
Pengecualiannya adalah dalam bahasa formal, yaitu dengan meletakkan not setelah subjek.
Contohnya, “Do you not love her?”
2. Untuk subjek I, auxiliary kalimat negatifnya adalah aren’t.
Benar:Am I the one you are looking for?
[Apakah aku yang kamu cari?]
Benar:Am I not the one you are looking for?
[Bukankah aku yang kamu cari?]
Benar:Aren’t I the one you are looking for?
[Bukankah aku yang kamu cari?]
Salah:Am not I the one you are looking for?