Sep 20, 2020 9:44 pm
Bagaimana aturan penggunaan "should", "would", dan "used to" beserta contoh kalimatnya?
Should dan Would, selain merupakan bentuk lampau (past) dari shall dan will, digunakan untuk menyatakan:
Kebiasaan pada masa silam.
Contoh:
- We would often go on picnics. (kami biasa sering berpiknik.)
- They would sit for hours without speaking. (Mereka biasa duduk berjam-jam tanpa berbicara.)
- She would spend her summers in Europe. (Ia biasa melewatkan musim panasnya di Eropa.)
Persetujuan atau kemungkinan.
Contoh:
- I should be glad to come. (Saya akan sangat merasa senang untuk datang.).
- We should be happy to come. (Kami akan merasa senang untuk datang.).
- She said that she would sen it. (Ia mengatakan bahwa ia akan mengirimkannya.)
Kewajiban.
Contoh:
- I should be forced to do it. (Saya terpaksa harus melakukannya.)
- We should pay them for the damage. (kami harus mengganti kerusakan itu kepada mereka.)
- You should know better. (Anda harus mengetahui lebih baik.)
Pengandaian di waktu yang akan datang.
Contoh:
- Should I fail, shall notify you. (Seandainya saya gagal, saya akan memberitahukan kepadamu.)
- Should he come, ask him to telephone me at once. (Seandainya ia datang, mintalah ia segera menelepon saya.)
- Should she marry, I shall send her a gift. (Seandainya ia menikah, saya akan mengirimkan kado kepadanya.)
Pengandaian seandainya syaratnya terpenuhi pada waktu lampau.
Contoh:
- If I had tought, I should have called him by phone. (Jika telah kupikirkan, aku akan sudah menelepon dia.)
- Id she had taken the medicine, she would have felt better. (Jika ia telah meminum obat, ia akan sudah merasa lebih sehat.)
- If they had asked for it, they would have received it. (Kalau mereka telah memintanya, mereka akan sudah menerimanya.)
Used to digunakan untuk menyatakan suatu kebiasaan atau kegiatan yang berulang-ulang pada waktu lampau. Ini digunakan untuk menggambarkan keadaan atau situasi yang ada di waktu lampau dimana sekarang sudah tidak seperti itu lagi.
Contoh:
- I used to walk to campus when I was a student. (Saya biasa berjalan ke kampus ketika saya masih mahasiswa.)
- He used to play football for the local team, but he’s too old now. (Dia dulu bermain sepakbola untuk tim lokal, tapi dia terlalu tua sekarang.)
- That white house over there used to belong to my family. (Rumah putih di sana dulu milik keluarga saya.)