Bagaimana aturan dan contoh penggunaan past participle dalam kalimat bahasa Inggris?

Past participle bisa berfungsi sebagai kata sifat atau adjective dan juga sebagai kata kerja atau verb. Past participle biasanya muncul bersamaan atau setelah have atau be. Selain itu past participle sering diakhiri dengan –ed. Akan tetapi banyak juga past participle yang berbentuk tidak beraturan tanpa akhiran –ed. Banyak orang yang menyebut past participle ini dengan verb betuk ke 3.

Perhatikan contoh di bawah ini:

The family has purchased a television.

Pada contoh kalimat ini, terdapat past participle ‘purchased’ yang terletak setelah has. Dalam konteks ini, purchased befungsi sebagai kata kerja karena dimasukkan setelah has.

The poem was written by me.

Sama dengan contoh di atas, written adalah past participle yang berfungsi sebagai kata kerja karena terletas setelah be ‘was’.

Jadi berdasarkan pejelasan di atas, past participle berfungsi sebagai kata kerja jika dimasukkan setelah verb be atau have/has. Lalu, bagaimanakah jika past participle itu berfungsi kata sifat atau adjective?

Perhatikan contoh di bawah ini:

The television purchased yesterday was expensive.

Pada contoh ini, past participle ‘purchased’ tidak terletak atau berdampingan dengan verb be atau have/has. Maka fungsinya sebagai kata sifat yang menjelaskan noun ‘television;.

The poem written by me appeared in the magazine.

Begitu juga pada contoh ini, ‘written’ berfungsi sebagai kata sifat yang menjelas noun ‘poem’. Karena ‘written’ tidak terlatak setelah atau berdampingan dengan verb be atau have/has.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa past participle sering berakhiran –ed dan juga ada yang tidak berakhiran –ed dengan kata lain irregular past participle. Past participle bisa berfungsi sebagai verb jika berdampingan atau terletak setelah verb be atau have/has. Jika sebelum past participle tersebut tidak ada verb be atau have/has maka berfungsi sebagai kata sifat.