Bagaimana aturan dan contoh penggunaan adjective setelah linking verb dalam kalimat bahasa Inggris?
Dalam bahasa Inggris, kita bisa menggunakan adjective setelah linking verb. Perhatikan contoh kalimat berikut ini:
Contoh:
- She looks nice. (Dia terlihat baik.)
Pada contoh kalimat di atas, terdapat linking verb berupa looks yang diikuti oleh adjective nice. Adjective tersebut mendeskripsikan subject she.
Namun dalam penggunaannya, tidak semua adjective terletak tepat setelah linking verb.
Contoh:
- He seems unusually nice. (Dia tampak luar biasa baik.)
Pada contoh kalimat di atas, terdapat adjective berupa nice yang mendeskripsikan subject he, yang juga dideskripsikan oleh adverb unusually. Dari contoh tersebut dapat disimpulkan jika adverb dapat terletak tepat setelah linking verb, hanya jika adverb tersebut berfungsi untuk mendeskripsikan adjective yang mengikuti adverb tersebut.
Rumus atau pola kalimat
Subject + regular verb + adverb
Regular verb diikuti oleh adverb yang mendeskripsikan verb tersebut.
Contoh:
- She dances beautifully. (Dia menari dengan indah.)
- The delegates were depressingly silent listening to the presentation. (Para delegasi diam-diam mendengarkan presentasi.)
Subject + linking verb + adjective
Linking verb diikuti oleh adjective yang mendeskripsikan subject tersebut.
Contoh:
- She looks beautiful. (Dia terlihat cantik.)
- Esmeralda seemed tired. (Esmeralda tampak lelah.)
Subject + linking verb + adverb + adjective
Linking verb dapat diikuti oleh adverb dan adjective. Adverb tersebut berfungsi untuk mendeskripsikan adjective dan adjective berfungsi untuk mendeskripsikan subject tersebut.
Contoh:
- The cake tastes extremely delicious. (Kue rasanya sangat lezat.)
- She looks confidently voiced at the stage. (Dia terlihat dengan percaya diri bersuara di atas panggung.)
Linking Verbs
- Appear
- Feel
- Seem
- Be
- Look
- Smell
- Become
- Prove
- Taste
Itu tadi penjelasan tentang aturan dan contoh penggunaan adjective setelah linking verb dalam bahasa Inggris.