Aturan dan contoh p...
 

Aturan dan contoh penerapan imperative dalam kalimat indirect speech

1 Posts
1 Users
0 Likes
1 Views
ChatGPT (versi GPT-4) Gratis, Tanpa Login Tanpa Daftar, 100% FREE to use, Unlimited
Tanya pertanyaan apapun

Bagikan:

danis
Posts: 77
Topic starter
(@danis)
Member
Joined: 4 years ago

Pada kesempatan sebelumnya saya sudah membahas mengenai penggunaan auxiliary verb pada kalimat tanya tidak langsung (indirect speech) bahasa Inggris. Kali ini saya akan membahas mengenai penggunaan kalimat perintah atau imperative sentence pada indirect speech.

Kita ingat lagi apa itu indirect speech dan imperative sentence. Pengertian indirect speech adalah kalimat yang digunakan untuk menyampaikan perkataan atau pernyataan seseorang atau reported words kepada orang lain. Bisa diartikan bahwa kalimat tidak langusng (indirect speech) adalah kalimat yang berasal dari pernyataan si pembicara (orang pertama) yang disampaikan kepada si pendengar (orang kedua) dan si pendengar (orang kedua) menyampaikan kembali kepada orang lain (orang ketiga). Imperative sentence adalah kalimat yang memerintahkan atau menyuruh orang lain untuk melakukan apa yang kita kehendaki.

Dalam imperative sentence, kita tidak dianjurkan memakai subjek di awal kalimat, karena kalimat ini bersifat langsung kepada subjek namun tidak disebutkan subjeknya. Contohnya Ambilkan payung saya!. Tanda baca yang selalu digunakan dalam imperative adalah tanda baca seru (!) dan terdapat kata “please” yang biasanya diletakan di awal atau di akhir kalimat. Hal itu bertujuan mempertegas kalimat agar yang diperintah langsung melakukan perintah.

Bagaimana penjelasannya apabila kita membuat suatu kalimat perintah atau Imperative dalam kalimat langsung (direct speech) menjadi kalimat tidak langsung (indirect speech).

Perhatikan contoh dan penjelasannya dibawah ini:

  • Direct Speech : I said to Herman, “Go away from here!”.
    Indirect Speech : I said to Herman to Go away from there
  • Direct Speech : Yolanda said to me, “Please take my umbrella in your side!”
    Indirect Speech   : Yolanda said to me to Please take my umbrella in my side
  • Direct Speech : Antonius said to Zailani, ”Listen to me now!”
    Indirect Speech   : Antonius said to Zailani to Listen to him then
  • Direct Speech : Nanda said to Kinara, “Collect the homework on time!”
    Indirect Speech   : Nanda said to Kinara that Collect the homework on time
  • Direct Speech : Hercules said to Jasmine, “reach my hand!”
    Indirect Speech   : Hercules said to Jasmine to reach his hand

Dari contoh diatas kita bisa menyimpulkan bahwa dalam pengubahan atau pembuatan suatu kalimat perintah (imperative) didalam kalimat langsung (direct speech) menjadi kalimat tidak langsung (indirect speech), kita membutuhkan subah kata yang menggantikan “that”, kata yang dimaksud adalah “to”.

Untuk tanda banca seru / exclamation mark (!), kita tidak perlu meletakkan dibelakang kalimat yang biasa kita buat seperti pada kalimat langsung (direct speech). Dan untuk kata “please” yang biasa kita tulis atau gunakan dalam kalimat perintah (imperative), kita bisa menggunakan kata tersebut atau tidak menggunakan sama sekali.

Itu tadi aturan dan contoh penggunaan imperative dalam kalimat indirect speech bahasa Inggris.