Apa bedanya "start" dan "begin" serta bagaimana contoh kalimatnya?

Kata "start" dan "begin" memiliki beberapa perbedaan, apa saja perbedaannya? berikut ini penjelasannya:

Perbedaan

Start dan begin sering dianggap sinonim karena dapat digunakan untuk keperluan yang sama (interchangeably). Namun sebenarnya untuk keperluan yang sama tersebut, begin yang merupakan irregular verb (past tense: began, past participle: begun) lebih formal dari start.

Kata kerja ini lebih umum digunakan pada written English. Sedangkan start yang merupakan regular verb (past tense, past participle: started) lebih sering dipakai pada spoken English.

Start and begin dapat digunakan untuk memulai sesuatu (dari waktu tertentu) atau membicarakan sesuatu yang terjadi (pada waktu tertentu).

Contoh Kalimat Start dan Begin

• He started part-time work when he was a freshman. (Dia mulai kerja sambilan ketika dia menjadi mahasiswa tingkat satu.)
• The meeting starts/begins at 9:30. (Pertemuan akan dimulai jam 9:30.)
• It’s starting/beginning to rain. (Mulai turun hujan.)

Hanya start yang dapat digunakan untuk membicarakan menghidupkan/menjalankan mesin (machine), memulai usaha (business) atau perjalanan (journey).

Contoh Kalimat Lainnya:

• I don’t know how to start this photocopy machine. (Saya tidak tahu bagaimana menghidupkan mesin fotokopi ini.)
• My computer won’t start. (Komputer saya tidak bekerja.)
• Can I start a home business with little money? (Dapatkah saya memulai bisnis rumahan dengan sedikit uang?)
• He started a rental car business last year. (Dia memulai usaha rental mobil tahun lalu.)
• You should start at five to avoid traffic jams. (Kamu seharusnya berangkat jam lima untuk menghindari kemacetan.)

Start dan Begin Diikuti Infinitive/Gerund

Baik start maupun begin dapat diikuti infinitive atau gerund tanpa perbedaan makna.

Contoh kalimat:

• She began learning / to learn English few years ago. (Dia mulai belajar bahasa Inggris beberapa tahun lalu.)
• I will start to eat/eating healthy. (Saya akan mulai makan sehat.)