Sebelumnya saya telah menulis tentang arti kata "cling on". Kali ini saya akan membahas perbedaan antara "identity" dan "identification." Dua kata ini mungkin terdengar mirip, tapi sebenarnya memiliki arti yang berbeda.

Identity (identitas) adalah sesuatu yang melekat pada diri seseorang, yang membedakan dirinya dari orang lain. Identitas bisa berupa suku bangsa, agama, jenis kelamin, pekerjaan, dan lain sebagainya. Identitas bisa dilihat dari luar atau dari dalam diri seseorang.

Sementara itu, identification (identifikasi) adalah proses untuk mengetahui atau mengenali seseorang atau sesuatu. Identification dilakukan dengan mengamati ciri-ciri khusus, seperti nama, nomor identitas, atau gambar, untuk mengetahui identitas orang atau benda tersebut.

Perbedaan utama antara kedua kata ini adalah bahwa identity lebih berkaitan dengan hal yang melekat pada diri seseorang, sedangkan identification lebih berkaitan dengan proses untuk mengenali seseorang atau sesuatu.

Untuk menggunakannya dalam kalimat, berikut adalah contoh penggunaannya:

1. I know my identity and I'm proud of it. (Saya tahu identitas saya dan saya bangga dengan itu.)
2. You can't judge someone just by their appearance, because identity goes beyond physical looks. (Kamu tidak bisa menilai seseorang hanya dari penampilannya, karena identitas melampaui penampilan fisik.)
3. We need to show our identification before entering the building. (Kita perlu menunjukkan identifikasi kita sebelum masuk gedung.)
4. They checked his identification before letting him in. (Mereka memeriksa identifikasinya sebelum membiarkannya masuk.)
5. She lost her identity card and had to apply for a new one. (Dia kehilangan kartu identitasnya dan harus mengajukan yang baru.)
6. It's important to respect other people's identities. (Penting untuk menghormati identitas orang lain.)
7. My identity as a teacher shapes the way I interact with my students. (Identitas saya sebagai guru membentuk cara saya berinteraksi dengan siswa-siswa saya.)
8. The police asked for his identification after he was caught speeding. (Polisi meminta identifikasinya setelah dia tertangkap melaju kencang.)
9. It can be difficult to establish a sense of identity in a new place. (Bisa sulit untuk menetapkan rasa identitas di tempat baru.)
10. The identification process at the airport can take a long time. (Proses identifikasi di bandara bisa memakan waktu yang lama.)

Itu tadi penjelasan tentang perbedaan "identity" dan "identification" beserta contoh penggunaannya pada kalimat.