Bagikan: |
Apa saja contoh kosakata bahasa Inggris tentang filsafat (philosophy) dan bagaimana contoh penggunaannya dalam kalimat?
Pada tulisan sebelumnya saya telah memberikan daftar contoh kosakata atau vocabulary bahasa Inggris yang berhubungan dengan sejarah (history). Kali ini saya akan memberikan daftar kosakata bahasa Inggris tentang ilmu filsafat. Bagi teman-teman yang masih awam dengan ilmu filsafat, ilmu ini filsafat adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang pertanyaan-pertanyaan mendasar mengenai realitas, pengetahuan, nilai, dan eksistensi manusia. Filsafat berusaha untuk memahami dunia dan tempat kita di dalamnya melalui pemikiran kritis, analisis logis, dan refleksi mendalam.
Filsafat mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti "Apa arti kehidupan?", "Apa sifat realitas?", "Bagaimana kita dapat memperoleh pengetahuan?", "Apa yang membuat tindakan kita benar atau salah?", dan "Apakah ada batasan pada kebebasan kita?". Ia melibatkan eksplorasi konsep-konsep seperti kebenaran, keadilan, moralitas, kebebasan, identitas, dan eksistensi.
Ilmu filsafat juga melibatkan berbagai cabang dan bidang kajian, termasuk etika (moralitas), metafisika (sifat realitas), epistemologi (pengetahuan), logika (pemikiran yang baik), filsafat politik, filsafat agama, estetika (keindahan), filsafat pikiran, dan filsafat bahasa.
Setelah kita mengetahui pengertian ilmu filsafat, berikut ini daftar vocabulary atau kosakata bahasa Inggris tentang filsafat beserta dengan terjemahannya:
- Philosophy - Filsafat
- Metaphysics - Metafisika
- Epistemology - Epistemologi
- Ethics - Etika
- Logic - Logika
- Aesthetics - Estetika
- Truth - Kebenaran
- Knowledge - Pengetahuan
- Reason - Akal
- Reality - Realitas
- Existence - Eksistensi
- Perception - Persepsi
- Consciousness - Kesadaran
- Mind - Pikiran
- Body - Tubuh
- Soul - Jiwa
- Morality - Moralitas
- Virtue - Keutamaan
- Goodness - Kebaikan
- Evil - Kejahatan
- Duty - Kewajiban
- Freedom - Kebebasan
- Determinism - Determinisme
- Free will - Kemauan bebas
- Rationality - Rasionalitas
- Subjectivity - Subjektivitas
- Objectivity - Objektivitas
- Perception - Persepsi
- Belief - Keyakinan
- Skepticism - Skepticisme
- Relativism - Relativisme
- Empiricism - Empirisme
- Idealism - Idealisme
- Materialism - Materialisme
- Dualism - Dualisme
- Monism - Monisme
- Solipsism - Solipsisme
- Phenomenology - Fenomenologi
- Pragmatism - Pragmatisme
- Existentialism - Eksistensialisme
- Nihilism - Nihilisme
- Absurdism - Absurdisme
- Hedonism - Hedonisme
- Utilitarianism - Utilitarianisme
- Deontology - Deontologi
- Consequentialism - Konsekuensialisme
- Teleology - Teleologi
- Causality - Kausalitas
- Universals - Universal
- Particulars - Partikular
- Substance - Zat
- Essence - Hakikat
- Being - Keberadaan
- Becoming - Menjadi
- Identity - Identitas
- Time - Waktu
- Space - Ruang
- Reasoning - Penalaran
- Deduction - Deduksi
- Induction - Induksi
- Abstraction - Abstraksi
- Concept - Konsep
- Proposition - Proposisi
- Fallacy - Kesalahan berpikir
- Syllogism - Silogisme
- Paradox - Paradoks
- Dialectic - Dialektika
- Hermeneutics - Hermeneutika
- Ontology - Ontologi
- Epistemological - Epistemologis
- Moral - Moral
- Ethical - Etis
- Rational - Rasional
- Irrational - Irasional
- Valid - Valid
- Invalid - Tidak valid
- Sound - Tepat
- Unsound - Tidak tepat
- Intuition - Intuisi
- Conceptualize - Mengkonseptualisasikan
- Reflect - Merenungkan
- Contemplate - Menghayati
- Analyze - Menganalisis
- Synthesize - Mensintesis
- Speculate - Berspekulasi
- Argue - Berargumen
- Debate - Berdebat
- Critique - Kritik
- Reasoning - Penalaran
- Fallacious - Salah
- Abstract - Abstrak
- Concrete - Konkret
- Ideal - Ideal
- Actual - Nyata
- Essence - Hakikat
- Phenomenon - Fenomena
- Principle - Prinsip
- Value - Nilai
- Norm - Norma
- Perception - Persepsi
- Subjective - Subjektif
- Objective - Objektif
- Cogito ergo sum - Aku berpikir, maka aku ada
- Tabula rasa - Lembaran kosong
- Utilitarian - Utilitarian
- Pragmatic - Pragmatis
- Existential - Eksistensial
- Nihilistic - Nihilistik
- Teleological - Teleologis
- Hedonistic - Hedonistik
- Deontological - Deontologis
- Relativistic - Relativistik
- Empirical - Empiris
- Rationalistic - Rasionalistik
- Metaphysical - Metafisik
- Epistemological - Epistemologis
- Logical - Logis
- Moral - Moral
- Aesthetic - Estetis
- Dialectical - Dialektis
- Transcendental - Transendental
- Postmodern - Posmodern
- Realism - Realisme
- Idealism - Idealisme
- Skeptic - Skeptis
- Solipsist - Solipsis
- Relativist - Relativis
- Empiricist - Empiris
- Rationalist - Rasionalis
- Phenomenologist - Fenomenolog
- Pragmatist - Pragmatis
- Existentialist - Eksistensialis
- Nihilist - Nihilis
- Absurdist - Absurdis
- Hedonist - Hedonis
- Utilitarian - Utilitarian
- Deontologist - Deontolog
- Consequentialist - Konsekuensialis
- Moral relativism - Relativisme moral
- Moral absolutism - Absolutisme moral
- Moral dilemma - Dilema moral
- Ethical responsibility - Tanggung jawab etis
- Rationality - Rasionalitas
- Irrationality - Irasionalitas
- Syllogism - Silogisme
- Deductive reasoning - Penalaran deduktif
- Inductive reasoning - Penalaran induktif
- Fallacy - Kesalahan berpikir
- Paradox - Paradoks
- Thought experiment - Eksperimen pikiran
- Dualism - Dualisme
- Materialism - Materialisme
- Idealism - Idealisme
- Monism - Monisme
- Solipsism - Solipsisme
- Determinism - Determinisme
- Free will - Kemauan bebas
- Moral relativism - Relativisme moral
- Objectivity - Objektivitas
- Subjectivity - Subjektivitas
- Rationalism - Rasionalisme
- Empiricism - Empirisme
- Phenomenology - Fenomenologi
- Pragmatism - Pragmatisme
- Absurdism - Absurdisme
- Hedonism - Hedonisme
- Utilitarianism - Utilitarianisme
- Deontology - Deontologi
- Consequentialism - Konsekuensialisme
- Teleology - Teleologi
- Causality - Kausalitas
- Universals - Universal
- Particulars - Partikular
- Substance - Zat
- Essence - Hakikat
- Being - Keberadaan
- Becoming - Menjadi
- Identity - Identitas
- Time - Waktu
- Space - Ruang
- Reasoning - Penalaran
- Deduction - Deduksi
- Induction - Induksi
- Abstraction - Abstraksi
- Concept - Konsep
- Proposition - Proposisi
- Fallacy - Kesalahan berpikir
- Syllogism - Silogisme
- Paradox - Paradoks
- Dialectic - Dialektika
- Hermeneutics - Hermeneutika
- Ontology - Ontologi
- Epistemological - Epistemologis
- Moral - Moral
- Ethical - Etis
- Rational - Rasional
- Irrational - Irasional
- Valid - Valid
- Invalid - Tidak valid
- Sound - Tepat
Berikut ini beberapa contoh penggunaan beberapa kata di atas dalam kalimat bahasa Inggris:
- Rationality is important in making logical decisions. (Rasionalitas penting dalam mengambil keputusan logis.)
- The concept of time has been a subject of philosophical inquiry for centuries. (Konsep waktu telah menjadi subjek penyelidikan filsafat selama berabad-abad.)
- Ethics explores questions of morality and what is considered good or bad. (Etika mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan mengenai moralitas dan apa yang dianggap baik atau buruk.)
- The philosopher proposed a new metaphysical theory about the nature of reality. (Filsuf tersebut mengusulkan teori metafisika baru mengenai sifat realitas.)
- The fallacy in his argument weakened his overall point. (Kesalahan berpikir dalam argumennya melemahkan poin keseluruhannya.)
- The philosopher's work laid the foundation for modern epistemology. (Karya sang filsuf membentuk dasar epistemologi modern.)
- The debate between the two philosophers centered around the concept of free will. (Debat antara kedua filsuf tersebut berpusat pada konsep kemauan bebas.)
- The principle of utilitarianism suggests that actions should be based on their overall consequences. (Prinsip utilitarianisme menyarankan bahwa tindakan harus didasarkan pada konsekuensi keseluruhannya.)
- The study of aesthetics explores the nature of beauty and art. (Studi estetika mengeksplorasi sifat keindahan dan seni.)
- The philosopher's argument contained a logical paradox that challenged traditional thinking. (Argumen sang filsuf mengandung paradoks logis yang menantang pemikiran tradisional.)
Itu tadi daftar kosakata bahasa Inggris tentang filsafat beserta dengan contoh penggunaannya pada kalimat.