Bagaimana cara pengucapan huruf konsonan dalam bahasa Inggris?

Sebelumnya saya telah membuat tulisan mengenai cara pengucapan huruf vokal dalam bahasa Inggris. Kali ini saya akan membahas mengenai pengucapan huruf konsonan (huruf mati). Dalam belajar pronunciation, kita pasti menjumpai istilah suara consonant. Suara ini biasa didefinisikan dengan suara mati. Namun, apakah Anda faham apa yang dimaksud dengan suara mati?

Arti suara consonant

Konsonan disebut suara mati karena huruf-huruf konsonan tidak dapat disuarakan dengan jelas tanpa dibantu oleh suara vokal. Saya sendiri menyebutnya dengan suara dependent. Artinya, ia sangat bergantung dengan suara vokal. Anda dapat membunyikan huruf "b" dengan bantuan suara vocal "i" di belakangnya, sehingga menjadi "bi". Demikian juga huruf "f" dibantu dengan suara "e" di depannya, sehingga terdengar "ef".

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa bunyi vokal berperan untuk menyuarakan huruf-huruf konsonan.

Jenis suara consonant

Dalam pelafalan, kita kenal dua jenis suara consonant, diantaranya:

• Unvoiced (tanpa getaran) : p, k, t,  tʃ, f,  θ, s, ʃ, h.
• Voiced (bergetar) : b, g, d,  ʤ, v, ð, z, Ӡ, l, m, n, ŋ r, j, w,.

Ketika membunyikan huruf-huruf unvoiced consonant, keadaan bibir, lidah, maupun tenggorokan tidak bergetar sama sekali. Sebaliknya, ketika Anda membunyikan huruf-huruf voiced consonant, salah satu dari ketiga anggota tubuh tersebut mengalami getaran.

Berikut adalah perbandingan suara voiced dan unvoiced consonants:

Sisanya adalah suara voiced consonant yang tidak memiliki perbandingan dengan unvoiced. Diantaranya yaitu:

• l (like/laɪk/)
• m (man/mæn/)
• n (nine/naɪn/)
• ŋ (ring /rɪŋ/)
• r (red/red/)
• y (yes/jes/)
• w (wind/wɪnd/)

Sekian semoga bermanfaat 🙂