Mengajarkan bahasa Inggris pada anak memang tidak mudah, terlebih bahasa Inggris bisa dibilang bahasa kedua mereka.
Nah setidaknya Anda bisa mencoba-cara-cara berikut ini:
1. Memastikan suasana ruangan tempat anak melaksanakan pembelajaran adalah tempat yang nyaman. Serta juga harus diperhatikan bahwa materi yang diberikan tidak monoton, sehingga anak tidak dengan mudah merasa bosan
2. Menggunakan fasilitas Internet sebagai media pembelajaran yang menarik, seperti pengadaan game-game edukasi, aplikasi pendukung pembelajaran, dll.
3. Musik-musik berbahasa Inggris juga dapat dijadikan sebagai pembelajaran yang sesuai dengan psikologi anak. Sebagai tahap awal, anak dapat diberikan musik anak-anak seperti twinkle little star, dan lain sebagainya. Yang dengannya anak secara otomatis akan mengikuti serta menghafal lagu tersebut. Hal ini sangat efektif dalam membangun kesesuaian pronounciation bahasa dalam diri anak.
4. Orang tua juga dapat menjadikan film-film animasi sebagai sarana untuk memikat minat anak dalam mempelajari bahasa Inggris. Warna yang complex serta pronounciation yang sesuai dapat mengasah kemampuan anak dalam menguasai kosa kata serta kaidah dalam bahasa Inggris. Dapat dimulai dengan film animasi standar yang sesuai seperti Dora the Explorer, dll.
5. Grammar merupakan sesuatu yang rumit bagi anak, sehingga banyak orang tua yang mengeluh saat mengajari anaknya perihal grammar. Namun alangkah mudahnya bagi orang tua jika ingin mengajari anak mengenai grammar dengan memperkenalkan lagu-lagu anak yang mengandung unsur grammatikal yang kuat. Seperti dalam lagu berikut ini
“One and one I love my mother
Two and two I love my father
Three and three I love brother sister
One and two and three I love them together”
Lagu diatas mengandung unsur grammar simple present tense sebab mengandung unsur ‘general truth’. Kata kerja yang digunakan adalah kata kerja bentuk pertama atau yang disebut dengan Verb1. Seraya menyanyikan lagu ini, para orang tua dapat melakukan penekanan lagu disisi kata kerjanya. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memberikan penjelasan perihal present tense tersebut sambil bernyanyi, sehingga anak tidak mudah bosan.
Mungkin memang agak sulit mengajarkan kepada anak bahasa Inggris yang merupakan bahasa kedua bagi mereka selain bahasa Ibu (red. Indonesia), hal itu juga sangat dipengaruhi oleh tempat dan lingkungan yang ia tinggali tidak menggunakan bahasa Inggris sehari-harinya. Berbeda dengan anak-anak yang tinggal di kawasan berbahasa Inggris seperti anak Indonesia yang menetap sementara di Amerika atau Australia. Mereka tinggal di lingkungan yang memang menggunakan bahasa Inggris sebagai media komunikasi (English Speaking Environment).