Bagikan: |
Apa Arti atau Makna Idiom 'Rub Salt in the Wound' dan Bagaimana Contoh Penggunaannya pada Kalimat?
Idiom 'Rub Salt in the Wound' bermakna untuk menambahkan kesulitan atau menyakiti seseorang yang sudah dalam kondisi sulit. Idiom ini berasal dari praktik kuno ketika orang akan menaburkan garam ke dalam luka untuk membersihkannya dan mencegah infeksi. Dalam penggunaan modern, idiom ini digunakan secara figuratif.
Formula penggunaan idiom ini adalah "Rub salt in the wound" + [informasi tambahan atau situasi yang sedang dihadapi].
Berikut adalah dua contoh kalimat menggunakan idiom 'Rub Salt in the Wound':
1. "After he lost the game, his friends kept talking about how easy it was to win. It was like rubbing salt in the wound." ("Setelah dia kalah dalam permainan, teman-temannya terus membicarakan seberapa mudahnya untuk menang. Rasanya seperti ditambahkan kesulitan pada kondisi yang sudah sulit.")
2. "I was already feeling bad about the situation, but when my boss criticized me in front of everyone, it was like rubbing salt in the wound." ("Aku sudah merasa buruk tentang situasinya, tapi ketika bosku mengkritikku di depan semua orang, rasanya seperti ditambahkan kesulitan pada kondisi yang sudah sulit.")