Apa arti atau makna idiom "give someone the cold shoulder" serta bagaimana contoh penggunaannya dalam kalimat?
Saya akan membahas idiom yang cukup menarik yaitu "give someone the cold shoulder". Sebelum itu, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu idiom. Idiom adalah ungkapan atau frasa tertentu yang memiliki arti khusus dan tidak bisa diterjemahkan secara harfiah. Artinya, kita harus memahami makna idiom secara keseluruhan, bukan hanya dari kata-kata yang digunakannya.
Sekarang kita akan membahas idiom "give someone the cold shoulder". Idiom ini memiliki arti mengabaikan atau tidak menghiraukan seseorang dengan sengaja. Contohnya, ketika kita bertemu dengan seseorang yang kita tidak suka, kita bisa memberikan "cold shoulder" kepada mereka dengan tidak mengajak bicara atau mengabaikannya. Idiom ini dapat digunakan dalam situasi formal maupun informal.
Sejarah idiom ini cukup menarik. Di zaman dahulu, ketika seseorang ingin mengusir tamu yang tidak diinginkan, mereka akan menyajikan makanan dingin sebagai tanda pengusiran. Maka dari itu, ketika seseorang diberikan makanan yang dingin atau tidak disajikan makanan sama sekali, hal ini menjadi tanda bahwa orang tersebut tidak diinginkan.
Untuk menggunakan idiom ini, kita dapat mengikuti pola "give someone the cold shoulder" atau "get the cold shoulder from someone". Berikut adalah contoh penggunaan idiom ini dalam kalimat:
- I tried to talk to her at the party, but she gave me the cold shoulder. (Saya mencoba berbicara dengannya di pesta, tapi dia mengabaikan saya).
- He asked her out on a date, but she gave him the cold shoulder. (Dia mengajaknya kencan, tapi dia mengabaikannya).
- They used to be good friends, but now they give each other the cold shoulder. (Mereka dulu teman baik, tapi sekarang saling mengabaikan).
- The boss gave me the cold shoulder after I made a mistake. (Bos mengabaikan saya setelah saya melakukan kesalahan).
- She felt left out when her colleagues gave her the cold shoulder. (Dia merasa tidak dihiraukan ketika teman-temannya mengabaikannya).
- I don't know why he's giving me the cold shoulder. (Saya tidak tahu mengapa dia mengabaikan saya).
- We gave our neighbor the cold shoulder after they complained about our music. (Kami mengabaikan tetangga kami setelah mereka mengeluh tentang musik kami).
- They gave him the cold shoulder because he was always late. (Mereka mengabaikannya karena dia selalu terlambat).
- She got the cold shoulder from her ex-boyfriend after they broke up. (Dia diabaikan oleh mantan pacarnya setelah mereka putus).
- It's not polite to give someone the cold shoulder without any reason. (Tidak sopan untuk mengabaikan seseorang tanpa alasan).
Jadi, itulah beberapa contoh penggunaan idiom "give someone the cold shoulder" dalam kalimat. Jangan lupa untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan idiom, karena maknanya dapat berbeda-beda tergantung pada konteks dan situasi yang berbeda.