Apa arti atau makna idiom "cross that bridge when you come to it" dan bagaimana contoh penggunaannya pada kalimat?
"Cross that bridge when you come to it" adalah sebuah idiom yang artinya jangan khawatir tentang masalah di masa depan sekarang, fokuslah pada masalah yang ada saat ini dan hadapi masalah di masa depan nanti ketika waktunya tiba.
Asal mula idiom ini berasal dari kebiasaan orang dahulu yang harus menyeberangi jembatan untuk sampai ke tempat tujuan. Ketika mereka sudah sampai di jembatan, mereka akan fokus untuk menyeberanginya dan tidak perlu khawatir tentang apa yang akan terjadi setelah menyeberangi jembatan tersebut. Misalnya, "Nanti saja kita pikirkan bagaimana cara menghadapi bos itu ketika ia kembali dari liburannya" (We'll cross that bridge when we come to it). Dalam kalimat ini, idiom "cross that bridge when we come to it" berarti bahwa kita tidak perlu khawatir atau memikirkan masalah sekarang, kita akan memikirkannya nanti ketika masalah tersebut benar-benar terjadi.
Formula untuk menggunakan idiom ini dalam kalimat adalah "cross that bridge when you come to it". Berikut adalah 10 contoh kalimat dalam bahasa Inggris yang menggunakan idiom ini dengan variasi pronoun dan tense serta dilengkapi dengan terjemahan dalam bahasa Indonesia:
- I'm not sure how to handle my new job responsibilities, but I'll just cross that bridge when I come to it. (Saya tidak yakin bagaimana menangani tanggung jawab kerja baru saya, tapi saya akan menyelesaikannya nanti saja.)
- Don't worry about the exam next week. Just cross that bridge when you come to it. (Jangan khawatir tentang ujian minggu depan. Hadapi saja nanti.)
- Let's not stress about our travel plans for next year. We'll cross that bridge when we come to it. (Mari tidak terlalu memikirkan rencana perjalanan kita tahun depan. Kita akan menyelesaikannya nanti saja.)
- My friends are worried about their financial future, but I keep telling them to cross that bridge when they come to it. (Teman-temanku khawatir tentang masa depan keuangan mereka, tapi aku terus memberitahu mereka untuk menyelesaikannya nanti saja.)
- He's concerned about what will happen if he doesn't get the job, but I told him to cross that bridge when he comes to it. (Dia khawatir tentang apa yang akan terjadi jika dia tidak mendapatkan pekerjaan tersebut, tapi saya bilang kepadanya untuk menyelesaikannya nanti saja.)
- She's nervous about her upcoming presentation, but I suggested she just cross that bridge when she comes to it. (Dia gugup tentang presentasinya yang akan datang, tapi saya menyarankan dia untuk menyelesaikannya nanti saja.)
- The company is worried about potential problems with the new software, but they'll cross that bridge when they come to it. (Perusahaan khawatir tentang masalah potensial dengan perangkat lunak baru, tapi mereka akan menyelesaikannya nanti saja.)
Dalam kesimpulannya, idiom "cross that bridge when we come to it" berarti kita tidak perlu memikirkan atau khawatir tentang masalah sekarang, karena kita akan memikirkannya nanti ketika masalah tersebut benar-benar terjadi.