Apa itu TOEFL?
Test of English as a Foreign Language atau yang disebut dengan TOEFL adalah suatu ujian untuk memasuki Universitas di Amerika Serikat atau Negara-negara lain di dunia dengan kemampuan berbahasa Inggris dengan menggunakan logat Amerika. Ujian ini diperlukan untuk pendaftar atau pembicara yang yang bahasa aslinya adalah bukan bahasa Inggris. Kantor ETS atau Education Testing Service menyelenggarakan ujian TOEFL di Amerika Serikat untuk semua peserta tes diseluruh dunia.
Jenis tes TOEFL bahasa Inggris ini biasanya digunakan untu persyaratan masuk ke semua Universitas di Amerika Serikat dan Kanada baik untuk program undergraduate(s-1) maupun graduate (s-2 ataupun s-3). Hasil test tersebut juga digunakan untuk mempertimbangkan calon mahasiswa dinegara lain seperti Eropa dan Australia.
Secara umum test TOEFL ini lebih mengarah ke American English dan sedikit berbeda dengan test yang lainnya yaitu jenis test IELTS yang lebih mengarah ke Britisth English. TOEFL tidak seperti IELTS , TOEFL yang pada umumnya yang tidak mempunyai individual interview test. Selain itu test TOEFL saat ini sudah mulai digunakan untuk di dunia kegiatan pekerjaan, sebagai salah satu mekanisme recruitment pekerjaan atau kenaikan jabatan pekerjaan.
Pada umumnya test ini memakan waktu selama kira-kira antara 2-3 jam yang diselenggarakan dalam 4 bagian, bagian itu antara lain:
- Listening comprehension
- Grammar structure and written expression
- Reading comprehension, dan
- Writing comprehension
Berapa nilai tes TOEFL?
Test TOFL bahasa Inggris terdiri dari dua jenis yaitu:
- Computer based testing (CBT): adalah test yang menggunakan media computer. Dan skor yang didapat oleh test model ini adalah pada kisaran 216-677.
- Paper based testing (PBT): adalah test yang menggunakan media kerta senagai media mengerjakan ujiannya. Dan skor yang didapat dengan model ini adalah berkisar pada 450-550 ke atas.
Nilai hasil seluruhnya test TOEFL adalah berkisar antara 310 dengan nilai minimum, sampai 677 dengan nilai maximum untuk versi PBT atau paper-based test.
Pada tahun 1998 test ini diadakan secara online dengan menggunakan jenis test CBT atau Computer based testing, dan sejak tahun 2005 disebut IBT atau disebut dengan Internet Based Test. Untuk tempat-tempat yang belum bisa menggunakan test CBT atau IBT karena belum ada fasilitas computer dan internet biasanya tetap melaksanak ujian tetapi tidak menggunaka jenis CTB ataupun IBT tetapi menggunakan jenis test yang diadakan secara manual dengan meggunakan kertas dan potlot atau bisa disebut dengan Paper-based test atau disingkat dengan PBT.
Pada akhir-akhir ini pihak penyelenggara test TOEFL ini juga menyelenggarkan test yang berjenis test TWE atau disebut juga degan Test Written English, yang hasil dari nilai tesebut terpisah dari nilai test TOEFL. Test ini biasanya diseleggrakan hanya selama 30 menit, biasanya siswa atau calon mahasiswa disuruh untunk membuat atau mengarang suatu karangan yang menggambarkan tentang kemampuan dirinya sendiri untuk mengekspresikan dan menuangkan suatu gagasan atau ide dan, mendukung nya untuk suatu kegiatan sehari-hari dengan menggunakan bahasa Inggris yang standart dan. Jika test jenis TWE termasuk bagian yang diujikan, biasaya test ini dilaksanakan pada sebelum test Listening comprehension.
Pada saat mendaftar pada universitas luar negeri, akan ada persyaratan utama yang harus dilampirkan, yaitu nilai Test TOEFL dan nilai Test IELTS. Persyaratan nilai tersebut untuk bahan perbandingan pihak kampus dalam menentukan kemampuan bahasa Inggris kamu. Pihak kampus tidak akan menerima calon mahasiswa dengan standart bahasa Inggris yag rendah. Karena pada universitas luar negeri pada setiap pembelajarannya menggunakan bahasa Inggris. Mahasiswa dengan tingkat bahasa Inggris yang rendah akan mempersulit proses belajar mengajar. Namun kedua tes penting untuk persyaratan tersebut memiliki persamaan yang banyak.
thanks for the info