Bagikan: |
Bagaimana cara mengerjakan soal listening TOEFL dengan mudah dan cepat?
Untuk mendapat score terbaik perlu perjuangan dan waktu untuk berlatih dan belajar, nah untuk itu mari kita simak bagaimana cara belajar listening TOEFL cepat dan menyenangkan.
1. Fokus Pada Kalimat
Dalam mendengarkan materi TOEFL sebaiknya teman – teman harus konsentrasi dan fokus pada kalimat yang diucapkan, terlebih pada kalimat tengan dah belakang. Karena biasanya banyak dari kalimat tersebut dibuat soal dalam pencapaian TOEFL. Tidak ada kesempatan kedua untuk mengulang apa yang telah kamu dengarkan. Maksimalkan dan fokus pada apa yang diputar. Cari cara yang paling nyaman dan cocok dengan dirimu, contohnya kamu merasa fokus saat kamu memejamkan mata, atau dengan menarik nafas panjang sebelumnya. Buat catatan ringkas tentang apa yang kamu dengar untuk membantu merumuskan intisari dialognya.
2. Mulai dari Sesuatu yang Besar
Alangkah baiknya kamu menjadi bijak dan pintar, yaitu kamu dapat mencatat poin inti secara ringkas dan cepat. Buatlah simbol atau tanda yang kamu mengerti untuk menghemat waktu. Mulailah dari hal besar seperti lokasi terjadinya percakapan dan suasana percakapan lalu gambarkan seolah kamu berada diposisi tersebut. Dengan cara itu, kamu bisa merasa seperti berada bersama mereka dan lebih mudah memahami inti dari percakapan.
3. Santai dan Tetap Terarah
Seandainya hal terburuk pun terjadi, tetaplah santai dan terarah dalam menfokuskan diri pada dialog yang sedang berlangsung. Karena saat kamu panik, kamu tidak akan bisa memproses hal-hal yang masuk dengan jernih. Agar menjadi santai dan terarah, berlatihlah sesering mungkin pada materi yang sering diberikan. Biasakan diri mendengarkan percakapan dalam bahasa Inggris untuk mengurangi rasa panik dan tegang.
4. Mengetahui Jenis Aksen
Dalam pemilihan aksen tentu tidak bisa memilih untuk mendengarkan soal listening dalam aksen yang familiar dan juga mudah. Setiap soal bisa saja dibawakan oleh dalam aksen Amerika, Australia, atau Inggris. Di sinilah peran penting dari seringnya berlatih dan fokus. Biasakan telinga kamu dengan bahasa Inggris dari berbagai aksen, agar tidak sulit untuk mengenali aksen bahasa Inggris saat hari ujian mengerjakan tes TOEFL tiba.
5. Fokus Pada Kata Penghubung
Jangan pernah melewatkan dan tetap fokus pada kata penghubung yang disebutkan dalam dialog. Karena kata hubung akan menentukan ke mana arah pembicaraan. Bisa jadi saat kamu melewatkan atau kurang fokus mendengarkan pada kata penghubung, akan menjadi masalah karena kamu tidak bisa menangkap dan fokus pada pertanyaan usai listening.
6. Fokus Pada Akhir Kalimat
Pada umumnya, kalimat di akhir dialog akan dibuat ke dalam pertanyaan-pertanyaan selanjutnya. Penting untuk mengetahui intisari pembicaraan atau respon terakhir dari orang yang ada dalam dialog. Karena jawaban bisa ditemukan di setiap akhir percakapan atau dialog.
Perhatikan dan fokus juga dalam bentuk kalimat negatif yang diucapkan. Bisa jadi yang dimaksud dalam percakapan adalah hal bermakna positif, bukan negatif seperti yang terdengar.
7. Fokus Pada Subjek Yang Berbicara
Ada lakanya percakapan yang kamu dengar seperti tidak terdengar jelas antara laki-laki dan perempuan. Kadang ada pihak lain yang ikut berbicara atau subjek dalam dialog berbicara dengan sangat cepat. Apapun yang kamu dengar, penting untuk terus fokus dan mengingat siapa yang sedang berbicara. Fokus adalah kunci utama untuk menjaga agar subjek dalam listening tidak hilang dari konsentrasimu.
8. Bisa Karena Terbiasa
Semakin terbiasa kamu mendengar percakapan dalam bahasa Inggris, akan semakin mudah mengikuti tes TOEFL listening. Bekali diri dengan banyak menyimak film berbahasa Inggris atau menonton tayangan televisi berbahasa Inggris. Apalagi kamu punya teman orang asing, lakukan latihan dan habiskan banyak waktu untuk bercakap-cakap dengannya untuk mengasah kemampuan komunikasimu dan berdialog.