Perbedaan very dan ...
 

Perbedaan very dan too beserta contoh kalimatnya

1 Posts
1 Users
0 Likes
1 Views
ChatGPT (versi GPT-4) Gratis, Tanpa Login Tanpa Daftar, 100% FREE to use, Unlimited
Tanya pertanyaan apapun

Bagikan:

zeze renata
Posts: 133
Topic starter
(@zeze)
Member
Joined: 6 years ago

Apa bedanya kata very dan too baik dari segi arti atau makna maupun dari cara penggunaannya dalam kalimat? Di sini saya akan menjelaskannya untuk Anda.

Kata very

Very digunakan untuk memodifikasi arti dari adjectives (kata sifat) dan adverbs (kata keterangan). Memodifikasi disini berarti menambah kadar, tingkatan, atau level suatu hal yang dimaksud. Very selalu terletak di depan adjectives dan adverbs. Selain itu, kata ini sifatnya netral sehingga dapat digunakan pada kalimat yang bermakna positif ataupun negatif. Bila diartikan secara harfiah, kata very memiliki arti 'sangat'.

Saat sebuah adjectives ataupun adverbs didahului oleh very maka adjectives dan adverbs tersebut semakin memperkuat kadar atau tingkatannya. Oleh karena itu, kata very tidak dapat digunakan dengan adjectives yang sifatnya ekstrim.

Rumus atau pola kalimat menggunakan kata very:

Very + adjective / adverb / verb – ing

Contoh kalimat:

  • Everybody loves him because he is very kind. (Semua orang menyayanginya karena dia sangat baik)
  • She puts her drink in a freezer because it’s very hot. (Dia menyimpan minumannya di pendingin karena minuman tersebut sangat panas)
  • My mom loves her children very much. (Ibuku sangat mencintai anak-anaknya)
  • He said that he wanted to take a rest because his schedule was very tiring. (Dia bilang bahwa dia ingin beristirahat karena jadwalnya sangat melelahkan)

Perhatikan kalimat berikut ini:

  • She is very gorgeous (salah) (Dia sangat cantik)
  • That building is very ancient (salah) (Bangunan itu sangat kuno)

Kata gorgeous dan ancient termasuk dalam extreme adjective (kata sifat yang telah berarti ‘sangat’). Sehingga jika ditambahkan kata very sebelumnya akan menjadikan kalimat tidak efektif karena menghambur-hamburkan kata (words redundancy).

Kata too

Too berarti ‘lebih atau kurang dari yang diperlukan’ atau ‘lebih atau kurang dari yang diinginkan’. Seperti halnya very, too juga diletakkan sebelum adjectives dan adverbs. Too menyiratkan makna atau hasil yang negatif. Bila diartikan secara harfiah, maka too memiliki arti 'terlalu'.

Saat too diikuti dengan adjective atau adverb + for someone / something + infinitive to, ini berarti menjelaskan siapa atau apa yang kita maksudkan

Rumus atau pola kalimat menggunakan kata too:

Too + adjectives / adverbs
Too + adjectives + to infinitive
Too + adjectives + for (someone) + to infinitive

Contoh kalimat:

  • I need to clean this room. It’s too dirty here.(Saya harus membersihkan ruangan ini. Terlalu kotor di sini.)
  • He doesn’t want to drink it. He says it’s too hot to drink (Dia tidak ingin meminumnya. Dia bilang minuman itu terlalu panas untuk diminum)
  • Physics is too difficult for him to understand (Matematika terlalu sulit untuk dia mengerti)

Hal yang mesti Anda pahami adalah, terkadang penggunaan very dan too sebelum adjective dapat saling menggantikan. Namun maksudnya tetap berbeda. Saat menggunakan very berarti kadar atau tingkatannya masih bisa ditoleransi. Sementara saat sebuah kalimat menggunakan kata too maka menyiratkan bahwa hal yang dimaksudkan tidak dapat ditoleransi kadarnya.

Misalnya pada contoh di atas ‘math is too difficult for me to understand’, hal ini berarti dia sama sekali tidak mampu memahami matematika. Namun hal yang berbeda saat menggunakan very, ada kemungkinan dia masih dapat memahaminya.

Itu tadi penjelasan seputar perbedaan kata very dan too beserta contoh penggunaannya dalam kalimat bahasa Inggris.