Para native speakers of American English biasanya saat menceritakan suatu hal atau cerita yang telah terjadi di waktu lampau, maka mereka mengawalinya dengan menggunakan simple present tense sebagai tense dasarnya, namun biasanya ini merupakan kalimat informal atau kalimat percakapan sehari-hari saja dan itu sifatnya hanya sebagai kalimat pembuka untuk kemudian kembali menggunakan kalimat dengan bentuk tense antara simple present dan past tense.
Bagaimana contohnya? Berikut ini saya berikan contohnya beserta dengan terjemahannya:
John: Hey, Dalton! How did you get that dent in your fender? (Hei, Dalton! Bagaimana Anda mendapatkan penyok di spatbor Anda?)
Dalton: Well, I was driving to the store to get some apple, okay? (Yah, saya sedang berkendara ke toko untuk membeli apel, oke?)
(Dalton mengawali suatu cerita yang terjadi di masa lampau),
I get off the freeway (Saya keluar dari jalan bebas hambatan) -> Di sini Dalton merubah ke bentuk kalimat simple present)
and I’m coming down (dan saya turun)
When this guy in red SUV pulls into my lane without looking and dents my fender. We both pull over and he’s very
apologetic. He tells me that he was talking (Saat pria pengendara SUV merah ini masuk ke jalurku tanpa melihat-lihat dan membuat penyok spatbor saya. Kami berdua menepi dan dia minta maaf dengan sangat. Dia memberi tahu saya bahwa dia sedang berbicara) -> Di sini Dalton kembali menggunakan kalimat past tense
on his cell phone and wasn’t paying attention to the road. (di ponselnya dan tidak memperhatikan jalan.)
Orang Amerika sering berbicara seperti ini saat mereka bercakap-cakap secara informal, padahal sebenarnya bentuk ini bukanlah bentuk bahasa Inggris yang baku, namun hal ini banyak dilakukan dan sifatnya umum.
Untuk penggunaan pada acara resmi (formal) maupun dalam penulisan, umumnya mereka tidak menggunakan pola kalimat seperti di atas.
Semoga bermanfaat ya teman-teman.