Pengertian rhetoric...
 

Pengertian rhetorical questions beserta fungsi, jenis, dan contoh kalimatnya

1 Posts
1 Users
0 Likes
2 Views
ChatGPT (versi GPT-4) Gratis, Tanpa Login Tanpa Daftar, 100% FREE to use, Unlimited
Tanya pertanyaan apapun

Bagikan:

bismar
Posts: 48
Topic starter
(@bismar)
Member
Joined: 4 years ago

Apa pengertian rhetorical question (pertanyaan retorik) bahasa Inggris, apa saja jenis dan fungsinya serta bagaimana contoh kalimatnya?

Pengertian

Rhetorical questions (pertanyaan retorik) adalah suatu kalimat pertanyaan yang tidak mengharapkan jawaban. Alih-alih mencari jawaban atau meminta informasi, pertanyaan tersebut diajukan untuk membuat pernyataan. Dalam bahasa Inggris, pertanyaan retorik digunakan dalam pidato, percakapan sehari-hari, iklan, dan tulisan informal. Namun tidak digunakan di ranah akademik.

Fungsi Rhetorical Questions

  • Pertanyaan retorik digunakan penulis atau pembicara untuk membuat audiens setuju terhadap pertanyaan tersebut.
  • Selain itu, pertanyaan retorik menimbulkan efek dramatis bagi penulis atau pembaca.
  • Jenis pertanyaan ini sering digunakan dalam persuasive speech atau persuasive writing.
  • Pertanyaan retorik membuat audiens berhenti sejenak dan berpikir. Maka dari itu, pertanyaan ini cocok untuk memancing perhatian audiens.

Jenis rhetorical questions beserta contoh kalimatnya

1. Negative Rhetorical Questions

Negative Rhetorical Question atau pertanyaan retorik negatif tidak memiliki standar kalimat atau pola tertentu dalam penulisanya, tetapi secara general biasanya menyampaikan penolakan, kekesalan, dst. Penggunaan bentuk pertanyaan retorik ini biasanya mengandung sarcasm sehingga tergolong cukup kasar. Berikut di bawah ini adalah contoh penggunaan negative rhetorical question:

  • Who knows?
    Biasanya digunakan untuk menyampaikan ‘aku tidak tahu,’ lebih tepatnya frasa ini sering digunakan untuk menyampaikan ketidaktahuan dan ketidakpedulian atas sesuatu.
  • Do you want to get fired? (Kamu mau saya pecat?)
    Seorang bos dan staf kantor sedang bertikai karena kesalahan besar yang dilakukan staf tersebut, lalu sang bos berkata ,’Do you want to get fired?’ Bos dan staf tersebut tahu bahwa jawabanya sudah pasti ‘tidak’, pertanyaan ini tidak membutuhkan jawaban tetapi lebih merupakan penegasan atau ancaman.
  • Do you think that money just grows on trees? (Kamu pikir uang itu tinggal dipetik?)
    Anak meminta mainan mahal kepada orang tuanya, lalu Ibunya berkata, ‘Do you think that money just grows on trees?’ Disini Ibu sang anak tidak secara langsung menolak permintaan anak, tetapi justru melontarkan balik pertanyaan yang secara tidak langsung bermaksud menyampaikan bahwa tidak mudah untuk mendapatkan uang.

2. Metaphorical Rhetorical Questions

Pertanyaan ini biasanya dilontarkan untuk menjelaskan sesuatu sehingga lawan bicara atau pembaca dapat memahami maksud pelontar dengan lebih baik. Untuk menjelaskan tipe pertanyaan retorik ini, salah satu contoh yang paling terkenal dan mudah adalah pertanyaan metafor retorik dari film The Sound of Music.

Film ini menggambarkan Maria, karakter utama dalam film ini, sebagai wanita yang selalu membawa masalah, terlebih lagi setalh akhirnya ia melarikan diri dari the Abbey (tempat di mana biarawati dan Maria dulu tinggal).

Sebuah lagu dalam film tersebut bertanya berulang-ulang, ‘how do you solve a problem like Maria?’ yang artinya, ‘bagaimana anda menyelesaikan masalah seperti Maria?’ Jawaban yang diberikan oleh para biarawati tersebut adalah seperti di bawah:

  • How do you catch a cloud and pin it down? (Bagaiamana caranya anda menangkap awan dan menahanya di tanah?)
  • How do you hold a moonbeam in your hand? (Bagaimana caranya memegang sinar rembulan dengan tanganmu?)
  • How do you keep a wave upon the sand? (Bagaimana caranya mempertahankan ombak di atas pasir?)

Perhatikan bahwa hal-hal yang disebutkan di pertanyaan retorik di atas mustahil dilakukan. Anda tidak bisa menggengam awan, cahaya bulan atau ombak, sama halnya seperti anda tidak bisa mengontrol Maria. Untuk menggunakan tipe pertanyaan retorik ini, kuncinya adalah memilih perbandingan yang sesuai dengan ekspresi yang ingin anda sampaikan.

3. Tag Question

Selain dari tipe pertanyaan retorik di atas, ada juga pertanyaan retorik yang mudah diidentifikasi karena posisinya dalam sebuah kalimat. Biasanya tipe pertanyaan retorik ini ditempatkan setelah pernyataan dan mengungkapkan hal sebaliknya, fungsinya lagi-lagi adalah untuk menegaskan pernyataan yang dilontarkan sebelumnya.

Jika digunakan pada kalimat sehari-hari pertanyaan retorik seperti ini disebut juga sebagai tag question. Berikut contoh tag question:

  • It’s really hot today, isn’t it? (Hari ini panas sekali ya, ya nggak sih?)
  • You’re not sleeping, are you? (Kamu tidak tidur, kan?)
  • They sang beautifully, didn’t they? (Mereka bernyanyi dengan indah, ya tidak sih?)

Pola untuk membuat tag question adalah sebagai berikut:

Klusa + Auxiliary Verb (ex: be atau have) + pronoun Subjek (ex: I, you, he)

Catatan:

  • Tag Question yang negatif biasanya disingkat
    Misal: It’s warm today, isn’t it? (bukan ‘is it not’) (Hari ini hangat, ya tidak sih?)
  • Biasanya jika klausa utamanya positif, tag question-nya negatif, begitu pula sebaliknya.
    Misal: It isn’t cold, is it? (Tidak dingin, kan?)
  • Jika terdapat auxiliary verb dalam klausa utama, gunakan verb yang sama dalam question tag. Jika tidak ada auxiliary verb, gunakan do/does/did
    Pengecualian: Jika klausa utama menggunakan I am maka question tag menggunakan aren’t I.
    Misal: I’m in charge of money, aren’t I? (Urusan uang aku yang pegang, kan?)

Contoh kalimat rhetorical questions lainnya

Berikut beberapa contoh pertanyaan retorik lainnya:

  • Who wouldn’t want to be a millionaire? (Siapa yang tidak ingin menjadi jutawan?)
  • Do we really want our planet to survive? (Apakah kita benar-benar ingin planet kita selamat?)
  • Wouldn’t you feel happier if you could wear what you wanted to school? (Tidakkah kamu merasa lebih bahagia jika kamu bisa memakai apa yang kamu inginkan ke sekolah?)
  • Is the sun hot? (Bukankah matahari itu panas?)
  • Is the ice cold? (Bukankah es dingin?)

Itu tadi penjelasan tentang pengertian rhetorical questions beserta fungsi, jenis, dan contoh kalimatnya.