Fungsi kata "feel" ...
 

Fungsi kata "feel" sebagai stative dan active verbs beserta contoh kalimatnya

1 Posts
1 Users
0 Likes
1 Views
ChatGPT (versi GPT-4) Gratis, Tanpa Login Tanpa Daftar, 100% FREE to use, Unlimited
Tanya pertanyaan apapun

Bagikan:

Posts: 117
Topic starter
(@eko)
Member
Joined: 6 years ago

Dalam bahasa Inggris, kata "feel" memiliki banyak arti atau makna. Kata "feel" ini bisa berfungsi sebagai stative verbs dan juga active verbs. Pada kesempatan ini saya akan membahas kata "feel" memerankan kedua fungsi tersebut dalam kalimat bahasa Inggris.

Arti kata "feel" sebagai stative verbs

Saat kita mengartikan "feel" sebagai suatu "karakteristik" seseorang / object atau bertindak sebagai linking verb, maka ia berfungsi sebagai stative verbs. Perhatikan contoh kalimat berikut ini:

  • This blanket feels really soft. (Selimut ini terasa sangat lembut.)
  • This piece of wood feels rough now, but after we sand it will be as smooth as glass. (Potongan kayu ini sekarang terasa kasar, tapi setelah kita amplas akan menjadi halus seperti kaca.)
  • Fred hasn’t shaved today. His face feels like sandpaper. (Fred belum bercukur hari ini. Wajahnya terasa seperti amplas.)

Saat kata "feel" diartikan sama dengan kata "believe" (merasa) maka ia juga berfungsi sebagai stative verbs.

Contoh:

  • I feel (believe) that you’re making a big mistake, George. (Saya merasa bahwa Anda membuat kesalahan besar, George.)
  • The Dalai Lama feels (believes) that compassion and kindness are the essence of religion. (Dalai Lama merasa bahwa kasih sayang dan kebaikan adalah inti dari agama.)

Arti kata "feel" sebagai active verbs

Saat kita mengartikan kata "feel" seperti kata "touch" yang bermakna "merasakan / menyentuh", maka ia berfungsi sebagai active verbs. Pada fungsi ini kata "feel" sering digunakan dalam kalimat present continuous tense dan simple present tense.

Contoh:

  • Barney is feeling (touching) the water in the swimming pool with his toe. (Barney sedang merasakan air di kolam renang dengan jari kakinya.)
  • George: Why are you feeling (touching) that melon? (George: Mengapa Anda merasakan melon itu?)
    Laura: I’m feeling (touching) it to see if it’s ripe. (Laura: Saya merasakannya untuk melihat apakah sudah matang.)

Kata "feel" juga bisa berfungsi keduanya (passive dan active). Biasanya pada peran ini, kita memaknai kata "feel" sebagai keadaan (kondisi) mood atau kesehatan seseorang. Perhatikan contoh kalimat berikut ini:

  • I feel sick; I need to go home. (Aku merasa sakit; Aku harus pulang.)
  • I’m feeling sick; I need to go home. (Aku merasa sakit; Aku harus pulang.)
    (Kedua kalimat di atas maknanya sama.)
  • Budi feels happy; he’s in love. (Budi merasa bahagia; dia sedang jatuh cinta.)
  • Budi is feeling happy; he’s in love. (Budi merasa bahagia; dia sedang jatuh cinta.)
    (Kedua kalimat di atas maknanya sama.)

Itu tadi contoh kalimat bahasa Inggris menggunakan kata "feel" dan perannya sebagai stative dan active verbs. Semoga bermanfaat.