Contoh percakapan b...
 

Contoh percakapan bahasa Inggris mengajukan ujian susulan sekolah

1 Posts
1 Users
0 Likes
270 Views
ChatGPT (versi GPT-4) Gratis, Tanpa Login Tanpa Daftar, 100% FREE to use, Unlimited
Tanya pertanyaan apapun

Bagikan:

Posts: 67
Topic starter
(@bobby)
Member
Joined: 7 years ago

Bagaimana contoh percakapan bahasa Inggris mengajukan ujian susulan sekolah?

Melewati ujian adalah salah satu syarat penting dalam dunia pendidikan agar bisa melanjutkan ke tingkat atau jenjang berikutnya. Akan tetapi, terkadang hal yang tidak diinginkan terjadi sehingga kita melewatkan kesempatan untuk mengikutinya. Apabila kalian sedang mencari referensi untuk meminta penjadwalan ujian susulan dengan dosen atau guru di tempat belajar, contoh percakapan bahasa Inggris di bawah ini mungkin akan banyak membantu.

Dialogue I

A: Excuse me, Ma’am. (Permisi, Bu)

B: Come in. What can I do for you? (Masuklah. Apa yang bisa saya bantu?)

A: I missed our test in Algebra on Friday last week due to sickness. I was wondering if it’s possible for me to have a makeup test. (Saya melewatkan ujian Aljabar kita hari Jumat minggu karena sakit. Saya ingin tahu apakah memungkinkan bila saya mengikuti ujian susulan)

B: When will you be ready for that? (Kapan kau siap untuk itu?)

A: Anytime you’d like. I’m all studied up. (Kapan saja yang Anda mau. Saya sudah belajar)

B: Is tomorrow after school perfect for you? (Apakah besok sepulang sekolah waktu yang pas untukmu?)

A: That’ll do. (Boleh)

B: Okay, I’ll see you in my office. (Baiklah, akan kutemui kau di kantorku)

A: Sure. Thank you so much, I really appreciate it. (Baik. Terima kasih banyak, saya sangat mengapresiasinya)

Dialogue II

A: Good morning, Professor. (Selamat pagi, Prof)

B: Good morning. (Selamat pagi)

A: I’m really sorry that I had to miss the test we had on Monday. Unfortunately, I was still hospitalized and just got to come back to college yesterday. I would really appreciate the opportunity to make up the test. (Maaf saya melewatkan ujian kita di hari Senin. Sayangnya saya masih diopname and baru kembali ke kampus kemarin. Saya akan sangat mengapresiasi kesempatan untuk mengikuti ujian susulan)

B: I’d like to give you the chance, but I just don’t think I have the time. I have to fly to Sydney next week. (Saya mau memberimu kesempatan, tetapi saya rasa saya tidak ada waktu. Saya harus terbang ke Sydney minggu depan)

A: I understand. But is there any way I could pass this course? This class is important to me. (Saya paham. Tapi apakah ada cara saya bisa lulus mata kuliah ini? Kelas ini sangat penting bagi saya)

B: I’ll give you other tasks you should submit before Monday for that. See me in my office in an hour. (Akan saya beri tugas-tugas lain yang harus kau kumpulkan sebelum hari Senin sebagai gantinya. Temui saya di kantor satu jam lagi)

A: I’ll do. Thank you. (Akan saya lakukan. Terima kasih)

Dialogue III

A: Good afternoon, Sir. May I have a minute to talk? (Selamat siang, Pak. Bisa saya bicara sebentar?)

B: Good afternoon. Of course. (Selamat siang. Ya tentu saja)

A: I’m sorry I couldn’t make it to your class yesterday for I was ill. I have a note from my doctor. Would it be possible if I ask to schedule a makeup test with you? (Saya mohon maaf tidak bisa hadir di kelas Anda kemarin karena sakit. Saya ada surat dari dokter. Apakah memungkinkan jika saya meminta untuk menjadwalkan ujian susulan dengan Anda?)

B: When will you be ready to take it? (Kapan kau siap mengikutinya?)

A: I’ll be ready anytime. I studied hard for the test. (Saya akan siap kapan saja. Saya sudah belajar keras untuk ujiannya)

B: That’s good to hear. I will be available tomorrow from 9 to 11. You have 45 minutes for the test. (Senang mendengarnya. Saya ada waktu besok dari jam 9 sampai jam 11. Kau punya 45 menit untuk mengerjakan ujian)

A: I’ll see you at 10. (Saya akan menemui Anda pukul 10)

B: I’ll be waiting at the library. If you’re late, I will not give you additional time. (Saya akan tunggu di perpustakaan. Jika kau terlambat, saya tidak akan memberimu tambahan waktu)

A: I understand. Thank you very much. (Saya paham. Terima kasih banyak)

Dialogue IV

A: Good morning, Ma’am. Do you have a minute to talk? (Selamat pagi, Bu. Ada waktu untuk bicara sebentar?)

B: Good morning. Please sit down. What can I do for you? (Pagi. Duduklah. Apa yang bisa saya bantu?)

A: I missed the test we had last week, and I would very much appreciate the opportunity to make up the test. (Saya ketinggalan ujian yang dilangsungkan minggu lalu, dan saya akan sangat mengapresiasi kesempatan untuk mengikuti ujian susulan)

B: Why didn’t you make it? (Mengapa kau tidak datang?)

A: Unfortunately I was ill and I just got to come back to school today. I’m dedicated to doing well in your class, also this test means a lot to me. (Sayangnya saya sakit dan baru bisa kembali ke sekolah hari ini. Saya bertekad untuk menjalani kelas Anda dengan baik, dan juga ujian ini sangat berarti untuk saya)

B: I’ll be glad to help. Please come to my office on Friday after school. Prepare yourself because this is your only chance. (Saya akan dengan senang hati membantu. Datanglah ke ruangan saya hari Jumat sepulang sekolah. Persiapkan dirimu sebab ini satu-satunya kesempatanmu)

A: I’ll try my best. Thank you so much. (Akan saya usahakan yang terbaik. Terima kasih banyak)