Bagikan: |
Bagaimana contoh penggunaan infinitive tanpa to dalam percakapan?
Masih sama seperti panduan di bagian contoh penerapan kalimat, bold digunakan untuk menandai penggunaan infinitive without to sekaligus objek yang melekat sebelumnya dan sesudah imbuhannya. Sementara itu, garisbawah yang terdapat pada tiap baris percakapan di bawah ini menandakan imbuhan sebelum infinitive without to maupun objek penjelasnya.
Tiap baris percakapan pun memiliki arti, dan penjelasan juga tersedia setelah contoh percakapan, sehingga learners sekalian dapat menjadikan contoh percakapan di bawah ini acuan untuk belajar segala sesuatu tentang infinitive without to:
Rika: I see those maniacal supporters cheering loudly… What are they up to?
(Rika: Aku melihat para suporter maniak itu bersorak dengan keras… Mereka mau apa sebenarnya?)
Rina: S-Sis! Those were not just supporters. They are the one who make our friends scatter all around the stadium!
(Rina: K-Kak! Mereka bukan hanya suporter. Mereka adalah kelompok yang membuat teman-teman kami tercerai-berai sekitar stadion!)
Rika: What do you mean?!
(Rika: Apa maksudmu?!)
Niki: *pulls on both of Rika and Rina’s hands* They might create more chaos if we stay. Let’s get over here!
(Niki: *menarik tangan Rika dan Rina* Mereka mungkin akan membuat lebih banyak kekacauan kalau kami tinggal. Mari pergi dari sini!)
Rika and Rina: T-Thanks a lot…
(Rika dan Rina: T-Terima kasih banyak…)
Contoh percakapan di atas memperlihatkan penggunaan infinitive without to berkategori imbuhan berbeda-beda. Misalnya, “create” (membuat) sebagai infinitive without to tanpa modifikasi yang langsung berada setelah salah satu jenis imbuhan berupa modal verb, yakni “might” (mungkin).
Ada juga infinitive without to yang harus didahului dengan objek sebelum benar-benar muncul. Bila learners sekalian melihat contoh percakapan, maka learners akan melihat “cheering” (bersorak, bentuk verb+ing dari “cheer” atau sorak) yang didahului masing-masing oleh kategori imbuhan pengindraan “see” (melihat) dan objek “those maniacal supporters” (para suporter maniak), dengan “maniacal” (maniak) sebagai adjective “pemanis” objek.
Selain itu, masih ada lagi infinitive without to dengan masing-masing objek penjelas dan imbuhan sebagai pendahulunya dalam contoh percakapan di atas, yakni “scatter” (tercerai berai) yang didahului masing-masing dengan “our friends” (teman-teman kami) dan “make” (membuat) sebagai salah satu jenis kategori imbuhan yang ada pada infinitive without to.
Sudah cukup jelas bukan, contoh penerapan infinitive without to dalam percakapan di atas dengan arti, panduan, dan penjelasannya? Paling tidak, kini kita juga sudah mengenal contoh penerapan dalam kalimat sebagaimana juga pengertian teoritis mengenai infinitive without to itu sendiri.