Bagikan: |
Pada tulisan saya yang sebelumnya, saya sudah memberikan contoh tentang penggunaan kata fun dan funny dalam kalimat bahasa Inggris. Pada kesempatan yang baik ini, saya akan memberikan contoh penggunaan kata "bridal" dan "bridle" dalam kalimat bahasa Inggris.
Bridal dan bridle adalah homophone, yaitu kata-kata yang terdengar sama namun maknanya berbeda. Kedua kata ini bahkan berbeda kelas katanya. Bridal merupakan adjective (kata sifat) yang bermakna “relating to a bride or a wedding” (berhubungan dengan pengantin wanita atau pernikahan) dimana posisinya selalu sebelum noun (kata benda) atau dengan kata lain posisi attributive.
Bridle berfungsi sebagai noun atau verb (kata kerja). Sebagai noun berarti “a headgear to guide a horse” (kekang), sedangkan sebagai verb transitif (diikuti objek) berarti “to put a bridle on (a horse) or to restraint something” (memasang kekang pada kuda atau mengendalikan sesuatu) dan sebagai verb intransitif (tanpa objek) berarti “to show resentment” (menunjukkan kemarahan, dendam, sakit hati, atau kekesalan).
Contoh kalimatnya:
Bridal
- She sewed her own bridal gown. (Dia menjahit gaun pernikahannya sendiri.)
- Your bridal shoes will arrive in 5-7 business days. (Sepatu pernikahanmu akan tiba dalam 5-7 hari kerja.)
Bridle
- Putting a bridle on a horse for the first time can be confusing. (Memasang kekang pada kuda pertama kali dapat membingungkan.)
- Some horses are very hard to bridle. (Sebagian kuda sangat sulit dipasangi kekang.)
- You should learn to bridle your tongue. (Kamu sebaiknya belajar menjaga ucapanmu.)
- He bridled at the suggestion that he should return to work. (Dia menunjukkan kemarahan atas saran bahwa dia sebaiknya kembali bekerja.)