Bagaimana contoh kalimat bahasa Inggris menggunakan conjunction "if" tentang kegiatan perawat?

Setelah pada tulisan sebelumnya saya telah membahas tentang vocabulary, maka kali ini saya akan membhas tentang conjunction atau konjungsi. Apa itu conjunction?

Conjunction atau konjungsi adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan kata, frasa, atau klausa dalam sebuah kalimat. Conjungtion "if" (jika) digunakan untuk menyatakan kondisi atau kemungkinan suatu peristiwa terjadi. Biasanya diikuti oleh klausa yang menyatakan konsekuensi dari kondisi tersebut.

Berikut adalah 30 contoh kalimat konjungsi bahasa Inggris dengan kata "if" mengenai kegiatan perawat (nurse) rumah sakit atau klinik kesehatan:

1. If the patient has a high fever, the nurse will administer medication. (Jika pasien mengalami demam tinggi, perawat akan memberikan obat.)
2. The nurse will assess the patient's vital signs if they complain of chest pain. (Perawat akan mengevaluasi tanda-tanda vital pasien jika mereka mengeluh sakit dada.)
3. If the patient's blood pressure drops, the nurse will notify the doctor. (Jika tekanan darah pasien turun, perawat akan memberitahu dokter.)
4. The nurse will provide pain relief if the patient reports discomfort. (Perawat akan memberikan bantuan nyeri jika pasien melaporkan ketidaknyamanan.)
5. If the patient shows signs of respiratory distress, the nurse will administer oxygen. (Jika pasien menunjukkan tanda-tanda kesulitan bernapas, perawat akan memberikan oksigen.)
6. The nurse will assist with ambulation if the patient is able to walk. (Perawat akan membantu pasien berjalan jika mereka mampu melakukannya.)
7. If the patient is allergic to penicillin, the nurse will inform the medical team. (Jika pasien alergi terhadap penisilin, perawat akan memberitahu tim medis.)
8. The nurse will document the patient's intake and output if there are significant changes. (Perawat akan mencatat asupan dan keluaran pasien jika ada perubahan yang signifikan.)
9. If the patient's condition worsens, the nurse will escalate the care to a higher level. (Jika kondisi pasien memburuk, perawat akan meningkatkan perawatan ke tingkat yang lebih tinggi.)
10. The nurse will educate the patient about medication side effects if necessary. (Perawat akan memberikan edukasi kepada pasien tentang efek samping obat jika diperlukan.)
11. If the patient experiences dizziness, the nurse will assess for orthostatic hypotension. (Jika pasien mengalami pusing, perawat akan mengevaluasi hipotensi ortostatik.)
12. The nurse will monitor the patient's glucose levels if they have diabetes. (Perawat akan memantau kadar glukosa pasien jika mereka memiliki diabetes.)
13. If the patient needs assistance with bathing, the nurse will provide support. (Jika pasien membutuhkan bantuan mandi, perawat akan memberikan dukungan.)
14. The nurse will assess the patient's pain level if they request analgesics. (Perawat akan mengevaluasi tingkat nyeri pasien jika mereka meminta obat penghilang rasa sakit.)
15. If the patient refuses to take medication, the nurse will explore the reason behind it. (Jika pasien menolak untuk minum obat, perawat akan mencari alasan di baliknya.)
16. The nurse will initiate CPR if the patient's heart stops. (Perawat akan memulai resusitasi jantung paru jika jantung pasien berhenti.)
17. If the patient is unable to eat, the nurse will provide alternative nutrition options. (Jika pasien tidak mampu makan, perawat akan memberikan opsi nutrisi alternatif.)
18. The nurse will implement fall precautions if the patient is at risk of falling. (Perawat akan menerapkan tindakan pencegahan jatuh jika pasien berisiko jatuh.)
19. If the patient exhibits signs of infection, the nurse will collect a specimen for testing. (Jika pasien menunjukkan tanda-tanda infeksi, perawat akan mengambil spesimen untuk pengujian.)
20. The nurse will communicate with the family if the patient's condition changes. (Perawat akan berkomunikasi dengan keluarga jika kondisi pasien mengalami perubahan.)
21. If the patient requires surgery, the nurse will coordinate pre-operative preparations. (Jika pasien membutuhkan operasi, perawat akan mengkoordinasikan persiapan sebelum operasi.)
22. The nurse will reposition the patient if they develop pressure ulcers. (Perawat akan memposisikan ulang pasien jika mereka mengalami luka tekanan.)
23. If the patient is in severe pain, the nurse will administer appropriate pain management. (Jika pasien mengalami nyeri parah, perawat akan memberikan manajemen nyeri yang tepat.)
24. The nurse will follow the protocol if the patient experiences an adverse reaction to a medication. (Perawat akan mengikuti protokol jika pasien mengalami reaksi yang tidak diinginkan terhadap obat.)
25. If the patient has difficulty breathing, the nurse will provide respiratory support. (Jika pasien kesulitan bernapas, perawat akan memberikan dukungan pernapasan.)
26. The nurse will implement infection control measures if the patient has a contagious disease. (Perawat akan menerapkan langkah-langkah pengendalian infeksi jika pasien memiliki penyakit menular.)
27. If the patient expresses concerns, the nurse will address them promptly. (Jika pasien menyampaikan kekhawatiran, perawat akan menanganinya dengan segera.)
28. The nurse will assess the patient's mobility if they complain of muscle weakness. (Perawat akan mengevaluasi mobilitas pasien jika mereka mengeluh kelemahan otot.)
29. If the patient requires assistance with toileting, the nurse will provide necessary aid. (Jika pasien membutuhkan bantuan untuk buang air kecil atau besar, perawat akan memberikan bantuan yang diperlukan.)
30. The nurse will evaluate the patient's response to treatment if they undergo a procedure. (Perawat akan mengevaluasi respons pasien terhadap pengobatan jika mereka menjalani prosedur.)

Itu tadi penjelasan tentang conjunction beserta dengan contoh penggunaannya pada kalimat tentang kegiatan perawat kesehatan.