Bagikan: |
Kalimat asking for repetition merupakan suatu kalimat yang meminta orang lain untuk mengulangi apa yang baru saja diucapkan. Biasanya hal itu disebabkan karena perkataan yang diucapkan oleh orang lain itu kurang jelas atau kurang terdengar yang diakibatkan oleh volume suara yang terlalu kecil, atau kondisi tempat yang bising, dan bisa juga karena pendengar kurang memperhatikan apa yang baru saja diucapkan orang tersebut.
Kita bisa menggunakan contoh frasa dan kalimat berikut ini untuk meminta pengulangan (asking for repetition):
- Pardon me?
- I bag your pardon?
- What did you say?
- What was that you said? please repeat that.
- Could you say that again please?
- Would you mind repeating that?
- Huh?
- What?
- Excuse me?
Berikut ini contoh percakapan atau dialog bahasa Inggris meminta pengulangan (asking for repetition):
Percakapan 1:
Joko: Hafid, the reason why I called you to my office is to congratulate you on becoming the new production manager. (Hafid, alasan saya memanggil Anda ke kantor saya adalah untuk mengucapkan selamat kepada Anda karena telah menjadi manajer produksi yang baru.)
Hafid: Pardon me, Mr. Joko. What did you just say? Would you mind repeating that again! (Maafkan saya, Pak Joko. Apa yang baru saja Anda katakan ? Maukah Anda mengulanginya lagi!)
Joko: I said congratulations on becoming the new production manager. I have been impressed with your work. ( Saya bilang selamat menjadi Manajer Produksi baru. Saya terkesan dengan pekerjaan Anda.)
Hafid: Oh my God, thank you Mr Joko. I’m sure I can do this job well. (Ya Tuhan, terima kasih Pak Joko. Saya yakin saya bisa melakukan pekerjaan ini dengan baik.)
Joko : I hope so. (Saya harap begitu.)
Percakapan 2:
Rina: Hello Dewi. Look at my new purse. I made it by myself. (Halo Dewi. Lihat dompet baruku. Saya membuatnya sendiri.)
Dewi: Hello, Rina. Hey, that’s nice. Isn’t that your old purse? The one that we bought one year ago? (Halo, Rina. Hei, itu bagus. Bukankah itu dompet lamamu? Yang kita beli satu tahun yang lalu?)
Rina: Yeah, that’s right. (Ya, itu benar.)
Dewi: How did you do that? (Bagaimana Anda melakukannya?)
Rina: Sorry, What did you say? (Maaf, Apa yang kamu katakan?)
Dewi: How did you do that, Rina? (Bagaimana kamu melakukannya, Rina?)
Rina: Oh, well, first, I just added some colorful buttons. Then, four-five glittery beads. Finally, I gave my magic finishing touch. (Oh, baiklah, pertama, saya hanya menambahkan beberapa tombol warna-warni. Kemudian, empat-lima manik-manik berkilauan. Akhirnya, saya memberikan sentuhan akhir ajaib saya.)
Percakapan 3:
Budi and his family are having holiday now. His children Osha and Fara are very happy. They are at the Sawunggalih hotel now.
Receptionist: What can I do for you, Sir? (Apa yang bisa saya bantu, Pak?)
Mr. Budi: I’d like to book two rooms. (Saya ingin memesan dua kamar.)
Receptionist: Your name please? (Tolong nama Anda?
Mr. Budi: Budi Susanto. (Budi Susanto.)
Receptionist: I beg your pardon, please. (Saya mohon maaf, silakan.)
Mr. Budi: Budi Susanto. (Budi Susanto.)
Receptionist: Your address? (Alamat Anda?)
Mr. Budi: Jl. RA Kartini no. 15 Bekasi. (Jl. RA Kartini no. 15 Bekasi)
Receptionist: Okay, you get rooms 4 and 5. (Oke, Anda mendapatkan kamar 4 dan 5.)
Mr. Budi: Thank you. (Terima kasih.)