Bagikan: |
Bagaimana contoh frasa dan kalimat ekspresi membantah dan menyangkal dalam bahasa Inggris?
Bila seseorang menuduh kita tentang suatu hal padahal kita tidak melakukannya maka kita bisa membantah dan menyangkal tuduhan tersebut. Kita akan meminta orang yang menuduh kita untuk menunjukkan bukti. Bila tidak bisa menunjukkan bukti maka berarti itu adalah suatu tuduhan palsu yang mengada-ada. Membantah dan menyangkal dalam bahasa Inggris disebut dengan 'denial'. Expressing denial digunakan untuk menyangkal seseorang atau sesuatu yang tidak sesuai fakta yang telah dilakukan oleh pembicara. Ada beberapa ungkapan yang di gunakan untuk expressing denial yaitu:
Berikut ini contoh frasa dan kalimat expressing denial:
- No, I didn’t. (Tidak.)
- No, I am not. (Tidak.)
- It’s wrong. (Itu salah.)
- That’s not the fact. (Bukan itu faktanya.)
- No, it isn’t, actually. (Tidak, sebenarnya tidak.)
- I’m afraid that’s wrong. (Saya khawatir itu salah.)
- It’s not true. (Itu tidak benar.)
- Trust me. I didn’t. (Percaya padaku. saya tidak.)
- I’m afraid I’d prefer if you didn’t. (Saya khawatir saya lebih suka jika Anda tidak melakukannya.)
- It’s totally wrong! (It’s totally wrong!)
- I swear! I’m not lying! (Aku bersumpah! Saya tidak berbohong!)
- That definitely false. (Itu pasti salah.)
- I’m afraid that’s not possible. (Saya khawatir itu tidak mungkin.)
Contoh penggunaan expressing denial dalam dialog atau percakapan bahasa Inggris::
Contoh expressing denial 1
Andy: “Tiara, did you just borrow my red sneakers?” (Tiara, apakah kamu baru saja meminjam sepatu kets merahku?)
Tiara: “Trust me. I didn’t”. (Percayalah padaku. Aku tidak meminjamnya.)
Contoh expressing denial 2
Alan: “Would you mind if I came in late to work tomorrow?” (Apakah Anda keberatan jika saya datang terlambat untuk bekerja besok?)
Belle: “I’m afraid I’d prefer if you didn’t.” (Saya khawatir saya lebih suka jika Anda tidak melkukannya.)
Allan: “Hmm. What if I work overtime tonight?” (Hmm. Bagaimana jika aku bekerja lembur malam ini?)
Belle: “Well, I really need you for the meeting tomorrow. Is there anyway you can do whatever it is, you need to do later.” (Yah, aku sangat membutuhkanmu untuk rapat besok. Apakah ada yang bisa Anda lakukan apa pun itu, Anda perlu melakukannya nanti.)
Allan: “If you put it that way, I’m sure I can figure something out.” (Jika Anda mengatakannya seperti itu, saya yakin saya bisa menemukan sesuatu.)
Belle: “Thanks. I appreciate it.” (Terima kasih. Saya menghargainya.)
Contoh expressing denial 3
Son: “Dad, can I go out tonight?” (Ayah, bolehkah aku keluar malam ini?)
Dad: “It’s a school night! I’m afraid that’s not possible.” (Ini malam sekolah! Saya khawatir itu tidak mungkin.)
Son: “Dad, all my friends are going to the game!” (Ayah, semua temanku pergi ke permainan!)
Dad: “I’m sorry, Son. Your grades haven’t been the best recently. I’m going to have to say no.” (Maafkan aku, Nak. Nilai Anda belum menjadi yang terbaik baru-baru ini. Saya harus mengatakan tidak.)
Son: “Ah, Dad, come on! Let me go!” (Ah, Ayah, ayolah! Biarkan aku pergi!)
Dad: “Sorry son, no is no.” (Maaf nak, tidak boleh.)
Itu tadi penjelasan tentang expressing denial beserta dengan contohnya.