Contoh frasa dan ka...
 

Contoh frasa dan kalimat ekspresi kaget bahasa Inggris

2 Posts
2 Users
0 Likes
7 Views
ChatGPT (versi GPT-4) Gratis, Tanpa Login Tanpa Daftar, 100% FREE to use, Unlimited
Tanya pertanyaan apapun

Bagikan:

Posts: 11
Topic starter
(@nada99)
Member
Joined: 4 years ago

Ekspresi kaget atau terkejut dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan expressions of surprise. Ekspresi kaget ini biasa terjadi ketika seseorang mendapat sesuatu baik berupa benda maupun informasi yang tidak disangka-sangka, di luar dugaan atau ekspektasi seperti mendapatkan hadiah atau juga ketika mendengar informasi tentang teman yang sakit, berita kecelakaan, dan sebagainya.

Berikut ini contoh frasa dan kalimat yang sering digunakan untuk mengungkapkan ekspresi kaget atau terkejut dalam bahasa Inggris:

You know what? (Tau tidak?)

Ungkapan ini biasanya digunakan untuk menunjukan sebuah antusiasme saat kita akan memberikan sebuah pernyataan atau sesuatu yang akan membuat orang lain terkejut. Ungkapan ini juga dipakai dalam sebuah percakapan untuk mendapatkan perhatian dari lawan bicara.

Contoh:

  • You know what? I get a free ticket to watch the premiere of Spiderman Far From Home movie.
    (Tau tidak? Aku mendapatkan tiket gratis untuk menonton penayangan perdana film Spiderman Far From Home)

Guess what? (coba tebak?)

Ungkapan ini digunakan untuk mengawali sebuah pernyataan yang mengejutkan yang akan diceritakan kepada orang lain.

Meskipun terdengar seperti sebuah kalimat tanya, tapi ungkapan "guess what?" tidak membutuhkan sebuah jawaban, karena ungkapan ini hanya sebagai awal saja sebelum menyebutkan sebuah pernyataan.

Contoh:

  • Guess what? I'm going to be at the premiere of Spiderman Far From Home next Wednesday.
    (Coba tebak? Aku akan menghadiri penayangan perdana film Spiderman Far From Home hari Rabu depan)

Wow! That sounds great (Wow! Itu terdengan hebat)

Nah yang ini baru ungkapan yang digunakan saat kita terkejut. "Wow! That sounds great" kita dapat mengucapkannya dengan ekspresi terkejut dengan intonasi yang naik.

Contoh:

  • Daryl: You know what? I get a free ticket to watch the premiere of Spiderman Far From Home movie.
    (Tau tidak? Aku mendapatkan tiket gratis untuk menonton penayangan perdana film Spiderman Far From Home) 
    Bona: Wow! That sounds great.
    (Wow! Itu terdengar hebat)

Really? / What? (Benarkah? / Apa?)

Kita menggunakan ungkapan "really? / what?" dengan intonasi naik. Saat seseorang mengucapkan "really? / what?" biasanya orang tersebut merasa heran dan terkejut.

Mengucapkan "really? /what?" saat kita merasa terkejut adalah sebuah cara untuk membuat lawan bicara memberikan informasi lebih tentang apa yang sedang dibicarakan.

Contoh:

  • Wieky: You know what? Simon has just bought new motorcycle last week but he said his motorcycle was stolen yesterday.
    (Tau gak? Simon baru saja membeli motor baru minggu lalu tapi dia bilang motornya telah dicuri kemarin)
    Rani: Really?
    (Benarkah?)
    Wieky: Yeah, he even posted it on his instagram.
    (Ya, bahkan dia mempostingnya di instagramnya)

That's terrific! (Itu hebat!)

Ungkapan ini digunakan saat kita merasa terkejut sekaligus kagum terhadap sesuatu.

Contoh:

  • Anthony: How about your final exam?
    (Bagaimana dengan ujian akhirmu?)
    Bruce: I've passed it.
    (Aku lulus)
    Anthony: That's terrific! most of the students failed on that test.
    (Itu hebat! kebanyakan siswa gagal pada test tersebut)

What a surprise! (Betapa mengejutkan!)

Ungkapan ini adalah ungkapan terkejut yang paling umum, kita dapat menggunakan ungkapan ini kapanpun dalam situasi formal atau non formal.

Contoh:

  • Rizal: Lena won the competition after beating 77 other contestants.
    (Lena memenangkan kompetisi setelah mengalahkan 77 kontestan yang lain)
    Aviva: What a surprise! She prepared herself for only a week.
    (Betapa mengejutkan! Dia mempersiapkan dirinya hanya selama seminggu)

That's the last thing I expected (Itu sama sekali tidak terduga)

Ungkapan ini bermakna bahwa kita merasa terkejut terhadap sesuatu dan kita tidak pernah menduga sama sekali dengan apa yang terjadi. Misal dari ketiga kemungkinan yang terjadi A, B, dan C kita tahu bahwa kemungkinan besar yang terjadi adalah A tapi pada kenyataannya yang terjadi adalah C yang mana C telah kita anggap kemungkinan terjadinya kecil dan paling akhir sehingga kita mengatakan "last thing" pada ungkapan tersebut.

Contoh:

  • When I heard that Lena won the competition I was surprised because that's the last thing I expected.
    Everybody knew Lena only had a week of preparation.
    (Saat aku mendengar bahwa Lena memenangkan kompetisi aku terkejut karena itu sama sekali tidak terduga. Semua orang tahu Lena hanya memiliki seminggu untuk persiapan)

You're kidding! (Kamu bercanda!)

Ungkapan ini menunjukan bahwa kita merasa terkejut terhadap sesuatu yang baru saja dikatakan orang lain.

Contoh:

  • Sam: Did you hear the news about Alex?
    (Apakah kamu telah mendengar kabar tentang Alex?)
    Alice: No, what happened to him?
    (Tidak, apa yang terjadi dengannya?)
    Sam: Alex is promoted to be a branch manager.
    (Alex dipromosikan menjadi manager cabang)
    Alice: You're kidding! He couldn't even manage his own team.
    (Kamu bercanda! Dia bahkan tidak dapat mengatur teamnya sendiri)

Are you serious? (Apakah kamu serius?)

Kita menggunakan ungkapan ini saat kita merasa benar-benar tidak percaya dan terkejut dengan apa yang telah kita dengar.

Contoh:

  • Lola: Ricky is being hospitalized because he just get hit by a car.
    (Ricky sedang dirawat di rumah sakit karena dia baru saja tertabrak mobil)
    Amir: Are you serious? 
    (Apakah kamu serius?)
    Lola: Ya, let's see how is he at the hospital.
    (Ya, mari kita lihat keadaanya di rumah sakit)

I'm speechless (Aku tidak bisa berkata apapun)

Ungkapan ini digunakan saat kita merasa benar-benar terkejut sampai kita tidak dapat berkomentar tentang apa yang telah kita lihat atau kita dengar.

Contoh:

  • Rizki: After two weeks of investigation we finally know that Ronald is the one who stole Siti's handphone.
    (Setelah dua minggu penyelidikan kita akhirnya tahu bahwa Ronald adalah orang yang mencuri Hp Siti)
    Hakim: Really?
    (Benarkah?)
    Rizki: I'm positive.
    (Aku yakin)
    Hakim: I'm speechless.
    (Aku tidak bisa berkata apapun)

You don't say! (Tidak usah bicara!)

Ungkapan ini sedikit old fashioned (kuno) tapi masih sering digunakan pada zaman sekarang. Ungkapan ini tidak menunjukan rasa terkejut melainkan sebaliknya, apa yang telah kita dengar sama sekali tidak mengejutkan karena mungkin apa yang telah kita dengar memang sebuah fakta umum.

Contoh:

  • Herpina: I just know the truth that If we swim at 3 early in the morning, we will get cold.
    (Aku baru tahu sebuah kebenaran bahwa kalau kita berenang jam 3 dini hari, kita akan kedinginan)
    Nicholas: You don't say!
    (Tidak usah bicara!)
Topic tags
1 Reply
Enggar Wijaya
Posts: 54
(@enggar)
Member
Joined: 6 years ago

Thanks Nada

Reply