Contoh explanation ...
 

Contoh explanation text tentang letusan gunung Krakatau

1 Posts
1 Users
0 Likes
46 Views
ChatGPT (versi GPT-4) Gratis, Tanpa Login Tanpa Daftar, 100% FREE to use, Unlimited
Tanya pertanyaan apapun

Bagikan:

Posts: 10
 tono
Topic starter
(@tono)
Member
Joined: 4 years ago

Bagaimana contoh explanation text bahasa Inggris tentang letusan gunung Krakatau?

Pada kesempatan yang baik ini saya ingin memberikan contoh explanation text bahasa Inggris. Bagi Anda yang belum mengetahui tentang explanation text. Mari kita bahas bersama.

Pengertian Explanation Text

Explanation text adalah teks yang berisi tentang proses-proses yang berhubungan dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lain-lain. Teks ini menjelaskan tentang "mengapa" dan "bagaimana" sesuatu terjadi. Tujuan komunikatif dari teks ini adalah untuk menerangkan proses-proses yang terjadi dalam pembentukan atau kegiatan yang terkait dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lain-lain.

Berikut adalah contoh explanation text mengenai letusan atau erupsi gunung Krakatau dalam bahasa Inggris beserta terjemahannya.

Krakatoa Eruption

Krakatoa eruption is the second most powerful eruption that occurred in the history of Indonesia. It was occurred in 26-27 August 1883. This eruption caused tremendous damages and 36,000 people died.

According to some researchers, there are three phases that occur in this eruption, namely: the first phase, the climax phase, and the last eruption phase. In the first phase, the mount Krakatoa experienced very high seismic activity so caused big enough earthquakes around the region of Mount Krakatoa. Consequently, on 20th May, the area around Mount Krakatau started steaming heat from the ground, and then followed by the release of volcanic ash that reaches 6 km. Moreover, Krakatoa was issued dense black clouds that cover the Territory of Krakatoa Island. In this first phase, the explosion occurs several times heard up to Australia.

On 25th August, Krakatoa come into the climax phase. At this stage, the eruption is increasing larger and bigger. There were about 5 terrifying eruption that occurred until the 27th August. This eruption Issued black cloud which is very hot and pieces of hot pumice up to 40 km. Furthermore, it also caused very devastating tsunami that hit the coast of the Java and Sumatra islands near the Mount Krakatoa. The sound of explosion is very loud and heard up to Australia. It is estimated that this eruption is similar to the explosion of 200 megatons of TNT.

The forth and the last explosion is the last phase of Krakatoa eruption. It produced very powerful pressure waves which reaches 1086 km / h. Even, the height of the smog reaches 80 km. The pressure wave was measured by barograph around the world up to 5 days after the last eruption. At this moment the Krakatoa volcano entered the last stage and on 28 August and began to calm although it kept experiencing small eruptions followed with mud up to October 1883.

The impact caused by this eruption is very, very powerful and felt throughout the entire world. The volcanic ash which is released by the Mount Krakatoa exploring the Earth’s atmosphere for 7 days. As a result, the damage occurred everywhere, even the United States doesn’t experience summer season for 1 year because the sunlight is hindered by volcanic ash.

In spite of being noted as the second enormous eruption after the eruption of Mount Tambora, Krakatoa eruption is considered as the most disaster eruption because it erupted in the days when the earth had been settled by a lot of humans.

Artinya:

Letusan Gunung Krakatau

Letusan gunung karakatau merupakan letusan terdahsyat kedua yang terjadi di dalam sejarah Indonesia. Letusan yang terjadi pada tahun 26-27 Agusutus 1883 ini menimbulkan kerusakan yang luar biasa dan menyebabkan 36.000 jiwa meninggal dunia.

Menurut beberapa peneliti, ada tiga fase yang terjadi pada letusan ini, yaitu: fase awal, fase klimaks, dan fase letusan terakhir. Pada fase awal, gunung karakatau mengalami aktivitas seismic yang sangat tinggi, sehingga menyebabkan gempa bumi yang cukup besar di sekitar wilayah gunung krakatau. Akibatnya, pada tanggal 20 mei, daerah sekitar gunung Krakatau mulai mengeluarkan uap panas dari dalam tanah, dan kemudian diikuti oleh pelepasan abu vulkanik yang tingginya mencapai 6 km. Pada fase awal ini, terjadi beberapa kali letusan yang terdengar hingga ke Australia. Letusan-letusan tersebut mengeluarkan awan hitam yang pekat yang menutupi wilayah pulau Krakatau.

Pada tanggal 25 agustus, gunung Krakatau memasuki tahap klimaks. Pada tahap ini, letusan semakin meningkat dan sangat besar. Ada sekitar 5 letusan maha dahsyat yang terjadi hingga tanggal 27 Agustus. Letusan ini mengelurakan awan hitam yang sangat panas dan potongan-potongan batu apung panas hingga mencapai 40 km. Tidak hanya itu, letusan ini juga mengakibatkan Tsunami yang sangat dahsyat yang menghantam pesisir pulau jawa dan pulau sumatera. Letusan ini menimbulkan suara yang sangat keras dan terdengar hingga ke Australia. Diperkirakan letusan ini sama dengan letusan 200 megaton TNT.

Letusan yang keempat dan terakhir ini menghasilkan gelombang tekanan yang sangat dahsyat hingga mencapai 1086 km #aaa">removed link

Bahkan, kabut asap yang dikeluarkan mencapai ketinggian 80 km. Gelombang tekanan tersebut dirasakan oleh barograf di seluruh dunia hingga 5 hari setelah letusuan terakhir.  Pada saat inilah gunung Krakatau memasuki tahap terakhir. Pada tanggal 28 Agustus, gunung Krakatau mulai tenang, meskipun terus mengalami letusan-letusan kecil yang disertai dengan lumpur hingga bulan oktober 1883.

Dampak yang disebabkan oleh letusan gunung Krakatau amat sangat dahsyat dan dirasakan hingga ke seluruh dunia. Abu vulkanik yang dikeluarkan oleh gunung krakatu menjelajahi atmosphere bumi selama 7 hari. Akibatnya, kerusakan terjadi di mana-mana, bahkan Amerika Serikat tidak mengalami musim panasa selama 1 tahun karean sinar matahari yang dihalangi oleh abu vulkanik.

Meskipun tercatat sebagai letusan terdahsayat ke dua setelah letusan gunung Tambora, letusan Krakatau di anggap sebagai letusan yang paling menghancurkan. Hal ini dikarenakan, krakakatau meletus di zaman ketika manusia mulai bertambah banyak.