Bagaimana contoh descriptive text tentang virus Corona (Covid-19) dalam bahasa Inggris?

Sebelumnya saya telah menulis contoh recount text tentang virus Corona, dan pada kesempatan ini saya ingin menulis mengenai contoh descriptive text atau description text dengan tema yang juga sama yakni tentang virus Corona. Oh iya, sobat juga bisa membaca procedure text cara membuat hand sanitizer sendiri untuk mencegah penyebaran virus Corona ini.

Apa itu descriptive text? 

Descriptive text adalah suatu teks yang berfungsi untuk mendeskripsikan karekteristik (orang, binatang, benda, tempat, dan lain-lain) secara detail dan spesifik. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi mengenai ciri dan karekteristik dari objek-objek tadi.

Berikut ini contoh descriptive text tentang virus Corona (Covid-19):

Novel Coronavirus (COVID-19)

Identification:

December 2019, the world was shocked with an outbreak of a respiratory virus in the city of Wuhan, the capital city of Hubei province of the republic of China, recently known as the novel coronavirus or COVID-19. This virus belongs to a group of coronavirus that can infect human. The virus spread so rapidly that it has become a worldwide pandemic within only two months.

Description:

The name “Coronavirus” is given to this group of viruses based on their appearance under a microscope. The word “Corona (the Latin of “Crown”)” is chosen because their appearance is similar to a solar corona with spikes around their outer membrane which makes it look like an actual crown especially with their spherical shape. Their size is around 120 nm (nanometer). There isn’t any way for us yet to tell the actual color of a coronavirus since no official site released the information up to this moment. But, you may find some pictures on the internet where it is colored red or yellow.

This virus affects differently toward different people. Some may develop mild to moderate symptoms which may not required special treatment from the paramedic and some may not even be affected at all although they are already exposed to the virus. Usually, this happens to people with strong immunity system. But, the effect can also be severe which might ends with death. There are several signs that we can use to tell when someone is infected by COVID-19. These symptoms include fever, cough, shortness of breath, tiredness, sore throat, even diarrhea and runny nose.

This virus spread so easily through droplets from coughs and sneezes. It might expose anyone within 1.5 meters radius from the person who is already infected by this virus and turn them into virus carrier. The worst part of all this is that we may not realize that we have been infected until it is too late, because most cases show that symptoms are showing up within 14 days of exposure to the virus and within these days we may have infected more people. That is the reason why, governments in some countries decided to undergo lockdown or social distancing method in the spirit of stopping the virus spread.

Terjemahan Descriptive Text tentang Virus Corona (COVID-19)

Novel Coronavirus (COVID-19)

Identification:

Bulan Desember tahun 2019, dunia dikejutkan oleh wabah virus pernapasan di kota Wuhan, ibukota provinsi Hubei Republik Rakyat Tiongkok, yang baru-baru ini diketahui sebagai novel coronavirus atau COVID-19. Virus ini tergolong kepada kelompok coronavirus yang dapat menginfeksi manusia. Virus ini menyebar dengan sangat cepat hingga ia telah menjadi sebuah wabah yang mendunia hanya dalam dua bulan saja.

Description:

Nama “Coronavirus” diberikan pada kelompok virus ini berdasarkan penampakan mereka di bawah mikroskop. Kata “Corona (bahasa Latin dari “Mahkota”)” dipilih karena bentuk tampilan mereka menyerupai korona matahari dengan duri-duri di sekeliling selaput luar mereka yang membuatnya terlihat seperti sebuah mahkota sungguhan terlebih lagi dengan bentuk bulatnya tubuh mereka. Ukuran mereka berkisar 120 nm (nanometer). Belum ada cara bagi kita untuk menyatakan warna sesungguhnya dari sebuah coronavirus karena belum ada website resmi yang membagikan informasi itu hingga saat ini. Namun kamu mungkin menemukan beberapa gambar di internet dimana virus ini diberi warna merah atau kuning.

Virus ini memberikan dampak yang berbeda terhadap orang yang berbeda. Sebagian orang mungkin saja menunjukkan gejala ringan hingga sedang yang tidak membutuhkan penanganan khusus oleh pihak medis dan sebagian lagi bahkan mungkin tidak terpengaruh sama sekali meski mereka telah terpapar oleh virus ini. Biasanya, hal ini terjadi pada orang-orang dengan sistim imun yang kuat. Namun, dampak nya juga bisa sangat parah yang bahkan bisa berujung pada kematian. Ada beberapa tanda yang bisa kita gunakan untuk menyatakan bahwa seseorang itu telah terinfeksi oleh COVID-19. Gejala-gejala ini termasuk demam, batuk, kesulitan bernapas, kelelahan, sakit tenggorokan, bahkan diare dan hidung meler.

Virus ini menyebar dengan begitu mudahnya melalui droplet (tetesan kecil) dari batuk dan bersin. Hal ini bisa memapar siapapun yang berada dalam jarak 1.5 meter dari orang yang telah terinfeksi oleh virus ini dan mengubah mereka semua menjadi pembawa virus. Bagian terburuknya adalah bahwa kita mungkin saja tidak menyadari bahwa kita telah terinfeksi hingga semuanya terlambat, karena sebagian besar kasus menunjukkan bahwa gejala mulai bermunculan dalam 14 hari setelah paparan terhadap virus ini terjadi dan dalam kurun waktu ini kita mungkin telah menginfeksi lebih banyak orang. Inilah alasannya mengapa, pemerintah dari beberapa negara memutuskan untuk melakukan metode lockdown (penguncian total) atau social distancing (menjauhkan diri) dengan niatan untuk menghentikan penyebaran virus ini.

Semoga materi descriptive text ini bermanfaat untuk kita semua dan kita selalu dalam kondisi sehat.