Bagaimana cara menyampaikan pendapat dan saran dengan bahasa Inggris?

Dalam bahasa Inggris sendiri, penting untuk mengetahui bagaimana cara untuk membuat saran dan tawaran karena hal ini sangat penting untuk kehidupan sosial sehari-hari. Oleh karena itu, ada berbagai macam cara juga untuk mengungkapkannya. Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat cara-cara untuk membuat saran dan tawaran dan bahasa Inggris berikut ini.

How about… (Bagaimana jika…)

Cara ini terkesan lebih sopan dan bisa Anda tujukan dalam situasi yang lebih formal seperti di lingkungan pekerjaan. Dengan menggunakan cara ini, Anda lebih halus menawarkan pemikiran Anda dan tidak memaksa orang lain untuk menerimanya. Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat yang dapat dibuat.

• How about we work together on fixing this problem? (Bagaimana jika kita bekerja sama dalam memecahkan masalah ini?)
• How about you take on this chance and see where this goes? (Bagaimana jika Anda ambil kesempatan ini dan lihat akan membawa ke mana?)
• How about I try to oversee this project? (Bagaimana jika saya mencoba mengawasi proyek ini?)
• How about we ask our boss for his thoughts on this? (Bagaimana jika kita tanya pada bos mengenai pemikirannya tentang ini?)

Why don’t you… (Kenapa Anda tidak…)

Cara berikut ini sedikit lebih tidak halus dibandingkan cara sebelumnya. Jika Anda menggunakan frasa ini, Anda akan terkesan lebih memaksakan saran Anda. Namun bukan berarti frasa ini kasar, hanya saja terdapat rasa yang berbeda dan tidak terkesan sehalus frasa sebelumnya. Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat yang dapat dibuat dengan cara ini.

• Why don’t you finish your job now so we can go earlier? (Kenapa Anda tidak menyelesaikan pekerjaan Anda sekarang agar kita bisa pergi lebih awal?)
• Why don’t you buy the groceries on your way back home? (Kenapa Anda tidak belanja saat jalan pulang?)
• Why don’t you take this job? (Kenapa Anda tidak ambil pekerjaan ini?)
• Why don’t you let yourself be happy once in a while? (Kenapa Anda tidak membiarkan diri Anda bahagia sesekali?)

You could… (Anda bisa…)

Frasa satu ini lebih cocok lagi untuk memberikan saran kepada orang terdekat Anda. Tidak ada kesan bahwa yang Anda berikan saran harus menerimanya, namun frasa ini tidak terlalu cocok jika digunakan dalam situasi formal seperti pekerjaan. Baiknya, cara satu ini Anda gunakan dalam situasi yang lebih kasual seperti pada kawan Anda sendiri. Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat yang dapat dibuat menggunakan cara ini.

• You could give it a try first. (Anda bisa mencobanya terlebih dahulu)
• You could try to persuade him slowly (Anda bisa coba membujuk dia perlahan)
• You could learn how to write an essay from the internet (Anda bisa belajar cara menulis esai di internet)
• You could try to be more open about your feelings. (Anda bisa mencoba lebih terbuka mengenai perasaan Anda)

I think you should… (Menurut saya sebaiknya Anda…)

Mirip dengan cara sebelumnya, cara satu ini juga kurang cocok jika digunakan dalam situasi yang formal. Anda bisa menggunakan cara ini untuk memberikan saran atau tawaran dalam situasi yang informal. Frasa satu ini juga lebih menegaskan bahwa saran atau tawaran Anda adalah hal yang baik untuk dilakukan. Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan frasa tersebut.

• I think you should clear your head for a bit. (Menurut saya sebaiknya Anda menenangkan pikiran Anda sedikit)
• I think you should get a good night sleep. (Menurut saya sebaiknya Anda tidur yang nyenyak)
• I think you should take things slowly. (Menurut saya sebaiknya Anda melakukan hal-hal secara perlahan)
• I think you should take care of your health more. (Menurut saya sebaiknya Anda lebih memerhatikan kesehatan Anda)

It might be a good idea to… (Mungkin ide yang bagus untuk…)

Cara berikutnya untuk membuat saran dan tawaran adalah dengan mengutarakan ide yang Anda miliki yang menurut Anda patut untuk dilaksanakan. Frasa ini terdengar lebih sopan dan lebih menawarkan saran yang Anda miliki tanpa memaksakan untuk diterima. Frasa ini juga dapat Anda gunakan dalam situasi yang formal ataupun profesional. Berikut adalah beberapa contoh jika frasa ini dibuat menjadi sebuah kalimat lengkap.

• It might be a good idea to make a 50% discount for our customers. (Mungkin ide yang bagus untuk membuat diskon 50% untuk pelanggan kita)
• It might be a good idea to improve our marketing strategy (Mungkin ide yang bagus untuk memperbaiki strategi penjualan kita)
• It might be a good idea to move from your current place (Mungkin ide yang bagus untuk pindah dari tempat Anda saat ini)
• It might be a idea to take one project at a time (Mungkin ide yang bagus untuk mengambil proyek satu per satu)