Apa arti phrasal verb "make up for" serta bagaimana contoh penggunaannya pada kalimat?

Phrasal verb adalah gabungan dari kata kerja dan kata depan atau kata keterangan yang membentuk sebuah frasa dengan arti yang berbeda dari arti kata aslinya. Phrasal verb ini sangat penting untuk dipahami dalam bahasa Inggris, karena sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Sekarang, mari kita fokus pada phrasal verb "make up for". Phrasal verb ini berarti melakukan sesuatu untuk mengganti atau memperbaiki kesalahan atau kerugian yang telah terjadi di masa lalu. Kita menggunakan phrasal verb ini untuk menyatakan upaya untuk mengembalikan sesuatu yang hilang atau memperbaiki kesalahan yang telah dibuat sebelumnya.

Sejarah phrasal verb "make up for" berasal dari bahasa Inggris kuno, di mana kata "make" berarti "to cause" dan kata "up" berarti "to increase". Gabungan dari dua kata tersebut kemudian menjadi phrasal verb "make up" yang berarti memperbaiki atau mengganti sesuatu. Ketika kata "for" ditambahkan, phrasal verb ini menjadi "make up for" yang memiliki arti lebih spesifik.

Untuk menggunakannya dalam kalimat, kita bisa mengikuti pola "make up for + noun/verb + with + noun/verb". Berikut ini adalah contoh kalimat menggunakan phrasal verb "make up for":

1. I'll make up for my mistake by working harder next time. (Saya akan memperbaiki kesalahan saya dengan bekerja lebih keras next time.)
2. You need to make up for lost time by working overtime. (Kamu harus mengganti waktu yang hilang dengan bekerja lembur.)
3. We need to make up for the bad weather by planning indoor activities. (Kita harus mengganti cuaca buruk dengan merencanakan kegiatan dalam ruangan.)
4. They're trying to make up for their lack of experience by studying harder. (Mereka mencoba mengganti kekurangan pengalaman dengan belajar lebih giat.)
5. He's trying to make up for his mistakes by being more attentive. (Dia mencoba memperbaiki kesalahannya dengan lebih perhatian.)
6. She's making up for lost time by taking extra classes. (Dia mengganti waktu yang hilang dengan mengambil kelas tambahan.)
7. It's important to make up for missed opportunities by being more aware. (Penting untuk mengganti kesempatan yang terlewat dengan lebih aware.)
8. The team is trying to make up for their loss with a better strategy. (Tim mencoba mengganti kekalahan dengan strategi yang lebih baik.)
9. He's trying to make up for his low grades with extra credit assignments. (Dia mencoba mengganti nilai rendah dengan tugas tambahan.)
10. We can make up for the cancelled trip by planning a new one. (Kita bisa mengganti perjalanan yang dibatalkan dengan merencanakan yang baru.)

Jadi, itulah penjelasan singkat tentang phrasal verb "make up for" dan cara menggunakannya dalam kalimat.