Arti idiom "storm i...
 

Arti idiom "storm in a teacup" beserta contoh kalimatnya

1 Posts
1 Users
0 Likes
1 Views
ChatGPT (versi GPT-4) Gratis, Tanpa Login Tanpa Daftar, 100% FREE to use, Unlimited
Tanya pertanyaan apapun

Bagikan:

Posts: 43
 riyo
Topic starter
(@riyo)
Member
Joined: 5 years ago

Apa arti atau makna idiom "storm in a teacup" dan bagaimana contoh penggunaannya dalam kalimat bahasa Inggris?

Selamat malam buat semua para pembelajar bahasa Inggris di manapun Anda berada.

Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan contoh idiom bhasa Inggris yang sangat penting untuk diketahui. Sebelum masuk ke topik pembahasan, saya terlebih dahulu ingin sedikit memberi pengantar.

Pasti Anda atau mungkin teman Anda pernah ribut atau bertengkar hanya karena hal atau masalah yang sepele. Seperti bertengkar karena kerupuk yang tinggal satu buah, dimakan oleh teman, ribut karena pulpen hilang, ribut karena lupa kalau sudah meminjam uang Rp 500, dan sebagainya. Berdebat tentang masalah kecil yang dibesar-besarkan itu dalam bahasa Inggris dapat dinyatakan dengan idiom "storm in a teacup". Karena idiom adalah kata kiasan, maka kita harus memaknainya, bukan menerjemahkan secara apa adanya, sebab bila diartikan secara harfiah, artinya adalah "badai dalam secangkir teh", makna sebenarnya adalah "perdebatan mengenai masalah kecil yang dibesar-besarkan.

Idiom "storm in a teacup" dipercaya telah mulai digunakan secara luas pada awal abad ke -17 yang diperkirakan bermula dari orang yang melihat tempat wadah air seperti cangkir teh dimana air teh di dalam cangkir tersebut dapat bergerak hanya karena gerakan kecil.

Berikut ini contoh penggunaan idiom "storm in a teacup" dalam kalimat:

  1. Everyone was so worried about the stock market fluctuation, but it turned out to be just a storm in a teacup and the market recovered quickly. (Semua orang sangat khawatir dengan fluktuasi pasar saham, tetapi ternyata itu hanya masalah kecil yang dibesar-besarkan dan pasar pulih dengan cepat.)
  2. The media was all over the controversy, but it was just a storm in a teacup because the issue was resolved quickly and peacefully. (Media meliput kontroversi itu, tapi itu hanya masalah kecil yang dibesar-besarkan karena masalah itu diselesaikan dengan cepat dan damai.)
  3. I was worried that the disagreement between the two countries would turn into a full-blown war, but it was just a storm in a teacup in the end. (Saya khawatir ketidaksepakatan antara kedua negara akan berubah menjadi perang besar-besaran, tetapi pada akhirnya itu hanya masalah kecil yang dibesar-besarkan.)

Itu tadi penjelasan tentang arti atau makna idiom "storm in a teacup" beserta dnegan contoh penggunaannya dalam kalimat.