4 contoh percakapan...
 

4 contoh percakapan bahasa Inggris menggunakan imperative sentence

1 Posts
1 Users
0 Likes
331 Views
ChatGPT (versi GPT-4) Gratis, Tanpa Login Tanpa Daftar, 100% FREE to use, Unlimited
Tanya pertanyaan apapun

Bagikan:

rara
Posts: 50
 rara
Topic starter
(@rara)
Member
Joined: 6 years ago

Bagaimana contoh percakapan bahasa Inggris menggunakan imperative sentence?

Apa sih kak yang dimaksud dengan kalimat Imperative? Imperative adalah kata kerja (verb) atau kata sifat (Adjective) yang digunakan untuk memberikan perintah (command), peringatan  (warning), petunjuk ( instruction), nasehat (advice) maupun permintaan (request) dan tanda (sign).

Pertanyaan: Lalu bagaimana contoh kalimat Imperative, kak? Berikut ini beberapa contoh kalimatnya:

  • Be ready for tomorrow.
  • Please give me an aspirin.
  • Wait for me after class, please.
  • Turn off the volume, please.
  • Please turn on the TV.

Jika kalian sudah mengerti tentang fungsi pemakaian dan penggunaan kalimat Imperative, maka simak dialog di bawah ini untuk meningkatkan level kalian tentang pemahaman kalimat Imperative di dalam percakapan sehari-hari.

Dialog Bahasa Inggris tentang Imperative Sentence

Dialog 1

Gina: Excuse me, sir. May ask you something?
Permisi, pak. Bolehkah saya bertanya sesuatu?
Mr. Thomas: Yes, please.
Ya, silahkan.
Gina: Do you know this address?
Apakah Anda tahu alamat ini?
Mr. Thomas: Let me see. This is located on Avenue Street, isn’t it?
Biar aku lihat. Alamat ini terletak di Avenue Street, kan?
Gina: Yes, it is written down like that.
Ya, itu tertulis seperti itu.
Mr. Thomas: Go along. You’ll find the intersection and turn right onto Avenue Street. That’s the location.
Jalan lurus. Anda akan temukan perempatan dan belok kanan ke Avenue Street. Itu lokasinya.
Gina: But based on this map. It’s told that I have to find traffic light then turn left.
Tapi berdasarkan denah ini. Dikatakan bahwa saya harus menemukan lampu lalu lintas lalu belok kiri.
Mr. Thomas: Yes, after that intersection. The traffic light will be found.
Ya, setelah perempatan itu. Lampu lalu lintas akan ditemukan.
Gina: Oh, thank you, sir.
Oh, terima kasih, pak.
Mr. Thomas: Watch your eyes.
Hati-hati.

Pembahasan Materi

Perhatikan kata bercetak tebal pada dialog di atas.

Mr. Thomas: Let me see. This is located on Avenue Street, isn’t it? (digunakan untuk memberikan permintaan)
Mr. Thomas: Go along. You’ll find the intersection and turn right onto Avenue Street. That’s the location. (digunakan untuk memberikan tanda)
Mr. Thomas: Watch your eyes. (digunakan untuk memberikan nasehat)

Dialog 2

Tony: Hi, Ben. Come here, please.
Tony: Hi, Ben. Tolong kemari.
Ben: What’s up ma bro?
Ben: Ada apa sobatku?
Tony: I have a new handphone but I can’t operate it. Help me, please.
Tony: Aku punya handphone baru tapi aku tidak bisa mengoperasikannya. Tolong bantu aku.
Ben: Oh… Let me see.
Ben: Oh … Coba lihat.
Tony: Here you go.
Tony: Ini dia.
Ben: Do you have an email? Log in your Gmail here.
Ben: Apakah kamu punya email? Masuk Gmail di sini.
Tony: Next?
Tony: Berikutnya?
Ben: Enter the password.
Ben: Masukkan password.
Tony: Then?
Tony: Lalu?
Ben: Please wait. It’s loading.
Ben: Silakan tunggu. Itu sedang proses.
Tony: Yes, I got it. Can I access the internet with another Gmail on this android?
Tony: Ya, aku tahu. Dapatkah aku mengakses internet dengan Gmail lain di android ini?
Ben: Yup, you can. But don’t forget the password!
Ben: Yups, Anda bisa. Tapi jangan lupa password!
Tony: I know that.
Tony: Aku tahu itu.
Ben: By the way. Be responsible with your new phone.
Ben: Ngomong-ngomong. Bertanggungjawab dengan telepon barumu.
Tony: Roger that. Thanks, ma men.
Tony: Siap. Terima kasih temanku.
Ben: Anytime bro.
Ben: Kapan saja sobat.

Pembahasan Materi

Perhatikan kata bercetak tebal pada dialog di atas.

Tony: Hi, Ben. Come here, please. (digunakan untuk memberikan perintah)
Tony: I have a new handphone but I can’t operate it. Help me, please. (digunakan untuk memberikan permintaan)
Ben: Oh… Let me see. (digunakan untuk memberikan permintaan)
Ben: Do you have an email? Log in your Gmail here. (digunakan untuk memberikan petunjuk)
Ben: Enter the password. (digunakan untuk memberikan petunjuk)
Ben: Please wait. It’s loading. (digunakan untuk memberikan permintaan)
Ben: Yups, you can. But don’t forget the password! (digunakan untuk memberikan peringatan)
Ben: By the way. Be responsible with your new phone. (digunakan untuk memberikan nasehat)

Dialog 3

Zack: Where is your Gibson geetar, bro?
Dimana gitar Gibson kamu, teman?
Eric: It is being fixed. What’s up ma man?
Gitar itu sedang diperbaiki. Ada apa temanku?
Zack: Don’t do that, man.
Jangan begitu, teman.
Eric: I’m serious. What’s up ma man?
Aku serius.  Ada apa temanku?
Zack: I will borrow for my show tonight. Help me, please.
Aku akan pinjam untuk konser ku nanti malam. Tolonglah.
Eric: Eeeemmm… Let me think.
Eeeemmm… Biar aku berfikir.
Zack: How about the Fender?
Bagaimana dengan Fender?
Eric: It is on the case. Please wait.
Itu ada di sarungnya. Tunggu sebentar.
Zack: Thanks, bro!
Terima kasih, teman!
Eric: Here you are… Testing first.
Ini dia… Tes dulu.
Zack: Roger that. This will be tested.
Baiklah. Ini akan dicoba.
Eric: The sound is modified by Seymour Ducan.
Suaranya dimodifikasi oleh pickup Seymour Ducan.
Zack: Yeah, I see. I can feel it. This is nice, bro!
Ya, aku tahu. Aku bisa rasakan itu. Ini bagus, teman!
Eric: Be careful, man.
Hati-hati, teman.
Zack: Alright. Stay Rock N Roll, bro.
Baiklah. Tetap bersama musik Rock N Roll, teman.
Eric: Play loudly, man.
Mainkan dengan keras, teman.
Zack: Yo ma man. See ya.
Baiklah teman. Sampai jumpa.

Dialog 4

Mr. Stone: Excuse me, sir.
Permisi, pak.
Mr. Parker: Please come in.
Silahkan masuk.
Mr. Stone: I look that notice that this house will be sold. Is that true?
 Saya lihat pemberitahuan itu bahwa rumah ini akan di jual. Apakah benar?
Mr. Parker: Yes, it’s true. The house will be sold for $ 2 million. It is the final price.
Ya, itu benar. Rumah ini dijual 2 juta dolar. Itu harga akhir.
Mr. Stone: May I see around the house?
Bisa saya lihat rumahnya?
Mr. Parker: Yes, sure. After me.
Ya, tentu. Ikuti saya.
Mr. Stone: Wow! This is a big house. Open the door, please.
Wow! Ini rumah yang besar. Tolong buka pintunya.
Mr. Parker: Yes, it is. Sit down, please. This was built in the millennium and it was finished in 2001.
Ya, benar. Silahkan duduk. Rumah ini dibangun pada tahun 2000 dan diselesaikan pada tahun 2001.
Mr. Stone: May I see the garden?
Boleh saya lihat tamannya?
Mr. Parker: Yes, please. Follow me.
Ya, silahkan. Ikuti saya.
Mr. Stone: What a wonderful garden.
Sungguh taman yang indah.
Mr. Parker: Yes, it is. The garden is planted with the beautiful and colorful flowers.
Ya, benar. Tamannya ditanami dengan berbagai bunga indah dan berwarna-warni.
Mr. Stone: Alright. I’ll buy this house.
Baiklah. Saya beli rumah ini.
Mr. Parker: Deal!
Deal!

Semoga contoh dialog ini semakin menambah wawasan kalian tentang Penggunaan Imperative sentence.