Apa bedanya “should” dengan “had better”?

In my opinion....

Should biasanya digunakan untuk memberikan saran, maknanya kurang lebih "sebaiknya/harus" tanpa diikuti oleh konsekuensi jika saran itu tidak dilakukan. Pola pembentukan kalimatnya should + base verb.
Contoh:

• Setiawan should study tonight. (Setiawan sebaiknya belajar malam ini.)
• When you come to Jakarta, you should go to Monas. (Saat kamu datang di Jakarta, kamu sebaiknya pergi ke Monas.)

Had better bisanya digunakan untuk memberikan saran yang juga cenderung menjadi peringatan, jika diabaikan maka akan ada sesuatu atau konsekuensi yang akan terjadi bila tidak mengikuti saran itu. Polanya sama yaitu had better + base verb.

Contoh:

• It’s a rainy day, so you had better dry your hair before going outside. If you don’t, you’ll catch a cold.
• Your plane is leaving! You had better run! If you don't run, you will miss your flight.
• You had better stop smoking or you will get lung cancer. (Kamu sebaiknya berhenti merokok atau kamu akan terkena kanker paru-paru.)

Intinya "had better" lebih keras daripada "should".